REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup sementara selama dua hari pada Senin (14/2) hingga Selasa (15/2). Hal itu dilakukan menyusul belasan pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dalam rangka pencegahan Covid-19 dan memperhatikan perkembangan kesehatan dan hasil swab pegawai ASN di lingkungan kantor dinas perhubungan kota tangsel, dengan ini kami laporkan jumlah pegawai positif covid-19 sebanyak 13 orang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Chaerudin, dikutip dari surat perihal 'Penutupan Sementara Gedung Kantor Dinas Perhubungan Tangerang Selatan', Ahad (13/2/2022).
Chaerudin menerangkan ada empat poin yang disampaikan seiring dengan hasil tes swab para pegawainya. Salah satunya yakni menutup sementara kantor Dishub Tangsel untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan aparatur sipil negara (ASN).
"Berkenaan dalam hal tersebut untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 meluas dari pegawai ASN, langkah antisipasi yang dilakukan menutup selama dua hari gedung kantor Dinas Perhubungan Kota Tangsel terhitung mulai 14 Februari 2022 sampai dengan 15 Februari 2022," terangnya.
Poin kedua yang disampaikan yakni pihaknya menerapkan work from home (WFH) selama dua hari penutupan sementara tersebut. "Poin ketiga, melaksanakan pelayanan administrasi melalui daring maupun sistem digital," lanjutnya.
Adapun poin terakhir yakni terkait pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan di gedung kantor Dishub Tangsel sebagai salah satu standar operasional prosedur penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Melaksanakan koordinasi dan mengajukan permohonan penyemprotan cairan disinfektan kepada Satuan Tugas Covid-19 tingkat Kota Tangerang Selatan untuk gedung kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan," tutupnya.
Kasus Covid-19 di Kota Tangsel mengalami lonjakan hingga mencapai angka seribuan kasus baru per harinya, padahal pada awal Januari 2022 angka kasus harian Covid-19 bergerak di satu digit.
Per 12 Februari 2022, tercatat ada penambahan kasus Covid-19 di Tangsel sebanyak 2.245 kasus, sehingga totalnya menjadi 54.052 kasus. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat tercatat mengalamu peningkatan 2.058 menjadi 20.216 jiwa.