Dua Hari Berturut-Turut Kasus Covid-19 DIY di Atas Seribu
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kenaikan kasus positif Covid-19 di DIY masih terus terjadi secara signifikan, dengan dua hari belakangan ini dilaporkan penambahan kasus di atas seribu kasus per harinya. Kenaikan kasus ini terjadi seiring dengan penyebaran varian Omicron di wilayah DIY.
Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 1.065 kasus pada 12 Februari 2022 kemarin. Penambahan di atas seribu kasus juga terjadi pada 13 Februari ini dengan jumlah 1.010 kasus.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY, yang tertinggi dilaporkan di Kabupaten Sleman yakni 463 kasus. Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang 196 kasus, Kabupaten Bantul menyumbang 182 kasus, Kulonprogo menyumbang 145 kasus, dan Gunungkidul menyumbang 24 kasus.
Seluruh kasus positif itu merupakan hasil pemeriksaan terhadap 10.971 orang di DIY. Berdasarkan riwayat, penambahan kasus positif hari ini sebagian besarnya merupakan riwayat tracing (pelacakan) kontak erat yakni 691 kasus. Sedangkan, 319 kasus lainnya merupakan riwayat periksa mandiri.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, dengan bertambahnya kasus positif menjadikan total kasus di DIY sebanyak 163.049 kasus. Positive rate harian pun juga ikut meningkat seiring dengan meningkatnya kasus secara signifikan yang saat ini tercatat di angka 9,21 persen.
"Untuk kasus aktif di DIY saat ini tercatat sebanyak 5.510," kata Ditya, Ahad (13/2/2022). Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan meningkat sebanyak 146 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 152.252 kasus dengan persentase 93,38 persen.
Ia menjelaskan, 146 kasus sembuh itu juga tersebar di lima kabupaten/kota. Tertinggi dilaporkan di Sleman yakni 105 kasus dan disusul Bantul sebanyak 19 kasus. "Di Kota Yogyakarta dilaporkan 14 kasus sembuh, tujuh kasus di Kulonprogo, dan satu kasus di Gunungkidul," ujarnya.
Sementara itu, kematian Covid-19 dilaporkan dua kasus pada 13 Februari ini. Total kematian pun sudah mencapai 5.287 kasus di DIY dengan persentase yakni 3,24 persen. "Dua kasus yang dilaporkan meninggal dunia merupakan warga Sleman dan Bantul," jelas Ditya.
Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) critical di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus naik yang saat ini dilaporkan sudah 17,48 persen. Total bed critical yang disiapkan sebanyak 143 bed, sehingga bed yang terpakai yakni 25 bed.
"BOR non critical 26,37 persen atau terpakai 298 bed dari total 1.130 bed yang disediakan," tambahnya