Senin 14 Feb 2022 06:58 WIB

BPBD Karawang Siapkan Penyemprotan Disinfektan di Tempat Umum

Kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang dilaporkan kembali bertambah.

Petugas memeriksa kesehatan warga sebelum vaksinasi Covid-19 di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/2/2022).
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Petugas memeriksa kesehatan warga sebelum vaksinasi Covid-19 di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersiaga membantu upaya penanganan Covid-19. Salah satu caranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan, dengan harapan dapat menekan potensi penyebaran Covid-19.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, penyemprotan disinfektan kembali dilakukan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang kembali meningkat. Sementara ini, kata dia, BPBD sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kantor instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

Penyemprotan disinfektan di kantor-kantor dinas pemkab itu disebut akan berlanjut. Adapun untuk penyemprotan disinfektan di tempat umum, kata Yasin, BPBD menunggu hasil koordinasi dan keputusan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang.

Jika diperlukan, Yasin mengatakan, BPBD sudah siap melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum bersama dengan tim satgas. “Kami siap melakukan penyemprotan di sejumlah tempat di wilayah ini,” kata Yasin di Karawang, Ahad (13/2/2022).

Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Yasin mengimbau masyarakat di Kabupaten Karawang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketika beraktivitas.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana juga kembali menekankan soal prokes. Tidak hanya memakai masker dan rajin mencuci tangan, warga pun diminta menghindari kerumunan.

Pada Ahad, dilaporkan terjadi penambahan 178 kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang, sehingga total kasus aktif menjadi 1.430 kasus. Sebanyak 141 orang di antaranya dilaporkan masih menjalani perawatan. Adapun 1.289 orang menjalani isolasi mandiri.

Menurut Fitra, penambahan kasus Covid-19 di Kabupatan Karawang ini, antara lain dari klaster industri dan klaster keluarga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement