REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Polandia mempersiapkan berbagai skenario jika Rusia menyerang Ukraina. Menteri Dalam Negeri, Mariusz Kaminski pada Ahad (13/2/2022) mengatakan, salah satu persiapannya adalah kemungkinan datangnya pengungsi Ukraina jika ada serangan dari Rusia.
"Sehubungan dengan situasi di Ukraina, kami sedang mempersiapkan berbagai skenario. Salah satunya persiapan regional terkait kemungkinan masuknya pengungsi dari Ukraina," kata Kaminski.
Wali Kota Ciechanow, Krzysztof Kosinski, mengatakan, dia diminta pemerintah daerah untuk menyiapkan akomodasi bagi kemungkinan pengungsi. "Kami diminta menunjukkan daftar fasilitas akomodasi untuk pengungsi, jumlah orang yang dapat ditampung, biaya yang diperlukan, dan waktu adaptasi bangunan dengan rekomendasi hingga 48 jam," ujarnya.
Polandia adalah rumah bagi sekitar dua juta orang Ukraina. Sebagian besar warga Ukraina datang ke Polandia untuk bekerja.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang persiapan yang dilakukan. Sementara Balai kota Ciechanow juga tidak menanggapi permintaan komentar. Pada akhir Januari, Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia, Maciej Wasik, mengatakan, Polandia bersiap untuk menampung hingga satu juta migran Ukraina.
Ketegangan telah meningkat karena Rusia mengerahkan lebih dari 100 ribu tentara di dekat Ukraina dan melakukan latihan skala besar. Amerika Serikat pada Jumat (11/2/2022) mengatakan bahwa, invasi Rusia ke Ukraina dapat dimulai kapan saja. Sementara Rusia membantah berencana untuk menyerang negara tetangganya itu.
Presiden AS Joe Biden telah mendukung kehadiran militer AS di Eropa sebagai jaminan bagi sekutu NATO di sisi timur. AS mengerahkan 3.000 tentara tambahan ke Polandia. Angkatan Darat AS juga memindahkan 1.000 tentara dari Jerman ke Rumania, yang berbatasan dengan Ukraina.