Selasa 15 Feb 2022 03:05 WIB

Presiden Turki Erdogan Kunjungi UEA Selama Dua Hari

Kedua orang penting ini juga akan bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan pembangunan internasional dengan pemahaman dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan - Anadolu Agency

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan  melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS).  Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.

ANKARA -- Presiden Turki memulai kunjungan resmi dua hari ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (14/2/2022). Kunjungan Recep Tayyip Erdogan datang atas undangan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, kata Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan pada Ahad (13/2/2022).

Keduanya akan membicarakan hubungan bilateral antara Turki dan UEA, dan langkah-langkah untuk memperdalam kerja sama kedua negara ujar pernyataan itu.

Kedua orang penting ini juga akan bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan pembangunan internasional dengan pemahaman dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Erdogan dan Putra Mahkota UEA dijadwalkan menghadiri upacara penandatanganan selusin perjanjian setelah pertemuan yang akan diadakan dua mata dan dengan delegasi.

Kesepakatan tersebut akan mencakup berbagai bidang, termasuk investasi, pertahanan, transportasi, pertanian, kesehatan, dan media.

Pemimpin Turki juga akan mengunjungi Expo 2020 Dubai pada hari Selasa, di mana hari nasional Turki akan dirayakan.

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-turki-erdogan-kunjungi-uea-selama-dua-hari/2501867
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement