REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realme akan segera meluncurkan smartphone flagship in mid-range mereka yakni realme 9 Pro+. Smartphone ini memiliki kemampuan kamera khas flagship berkat dukungan hardware yang mumpuni. Smartphone flagship camera ini ditopang oleh sensor Sony IMX766 dan dukungan OIS.
Sensor ini biasanya ditemui pada smartphone flagship premium yang punya rentang harga di atas Rp 5 jutaan. "Sony IMX766 menawarkan kualitas ketajaman serta penyerapan cahaya yang sangat baik dan ditujukan bagi para anak muda yang hobi mengabadikan momen melalui lensa kamera smartphone mereka," kata Marketing Director realme Indonesia, Palson Yi dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (14/2/2022).
Sekadar informasi, realme 9 Pro+ merupakan smartphone mid-range pertama realme yang mengadopsi sensor ini. Sony IMX766 memiliki ukuran sensor hingga f/1.56 yang tentunya dapat mengcapture foto secara lebih detail dan tajam serta sangat bisa diandalkan untuk mengambil foto dalam keadaan low-light.
Selain dukungan sensor flagship, ungkap Yi, realme 9 Pro+ juga menjadi smartphone pertama dengan dukungan hardware OIS di kelas mid-range. "Biasanya mengambil foto minim cahaya membutuhkan waktu cukup lama karena kamera harus menangkap cahaya sebanyak mungkin dan tangan pengguna cenderung tidak stabil sehingga menyebabkan hasil foto blur," ujarnya.
Di sini, kata dia, OIS berperan sangat penting karena akan membantu menstabilkan kamera ketika menangkap cahaya dan memproses gambar. Karena itu, sebelum smartphone ini benar-benar diluncurkan ke pasaran, pihaknya berkesempatan untuk menjajal kamera flagship realme 9 Pro+ dan berikut hasilnya.
"Sesuai jargon number series kami, flagship for young, realme membenamkan inovasi dan spesifikasi kelas flagship ke segmen menengah untuk mengakomodir keinginan realme Fans yang membutuhkan smartphone kelas flagship di segmen menengah. Spesifikasi kelas flagship lainnya juga kami sematkan di realme 9 Pro+ dan realme 9 Pro, nantikan selengkapnya pada peluncuran nanti di tanggal 16 Februari 2022," ujar Palson Yi.