REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengeklaim penerapan ganjil genap kendaraan akhir pekan kemarin berhasil menurunkan mobilitas kendaraan yang hendak ke Kota Bandung. Namun, persentase penurunan mobilitas kendaraan masih dalam tahap penghitungan.
"Kalau dari yang disampaikan ada penurunan (mobilitas), persentase nggak tahu. Ini terus kita evaluasi. Penurunan persentase masih belum dilaporkan," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (14/2/2022).
Ia menuturkan pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus Covid-19. Salah satu yang penting dilakukan yaitu memakai masker.
Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan pihaknya telah melaksanakan kebijakan ganjil genap kendaraan sejak Jumat (11/2/2022) hingga Ahad (13/2/2022). Total lima tol yang dilaksanakan ganjil genap yaitu Tol Buahbatu, Tol Kopo, Tol Moch Toha, Tol Pasteur dan Tol Pasirkoja.
Ia mengatakan pihaknya telah memeriksa 14.373 kendaraan. Sebanyak 2.572 kendaraan diputar balik pada penerapan ganjil genap dan 9.300 kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Kota Bandung.
Menurutnya, total kendaraan yang dikecualikan bisa masuk saat ganjil genap kendaraan sebanyak 2.501. Pihaknya memperkirakan ganjil genap kendaraan tetap akan dilaksanakan pekan depan.
"Kayanya dilanjut (ganjil genap)," katanya. Pihaknya saat ini masih menghitung angka penurunan mobilitas kendaraan di masa ganjil genap.
Baca juga:
Polisi Selidiki Tragedi Ritual Tewaskan 11 Orang di Pantai Jember
Soal JHT, Anggota DPR: Masih Belum Puas Juga Membuat Buruh Susah.
Wali Kota Surabaya: Isolasi Terpusat Efektif Cegah Klaster Keluarga