REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sadio Mane memiliki kesempatan untuk mendapatkan trofi yang sebelumnya kerap dikaitkan dengan rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah, yakni Ballon d'Or. Itu setelah Mane berhasil mengantarkan timnas Senegal untuk kai pertama menjuarai Piala Afrika (AFCON).
Sebelumnya, banyak penggemar Liverpool percaya bahwa Mohamed Salah seharusnya berpeluang untuk memenangkan Ballon d'Or 2021. Salah telah memulai musim 2021/22 dengan berapi-api, mencetak, dan mengkreasi gol. Dalam empat bulan terakhir tahun ini, Salah telah mencapai level yang belum pernah dicapai sebelumnya, dan dalam banyak hal telah berubah menjadi pemain yang lengkap.
Pada akhirnya, penampilannya yang gemerlap menjelang akhir tahun 2021 tidak cukup untuk meyakinkan para pemilih, yang menyerahkan penghargaan Bola Emas kepada Lionel Messi.
Pembicaraan kemudian beralih pada tahun ini apabila Salah dapat memenangkan gelar individual bergengsi bagi pesepak bola dunia. Sebab, pemain asal Mesir itu mampu menunjukkan performa konsisten bersama the Anfield Gank.
Akan tetapi pemain Liverpool lainnya kini memiliki peluang nyata untuk memenangkan penghargaan, yakni Sadio Mane. Kemenangan bersejarah Mane bersama timnas Senegal kini telah melambungkannya ke posisi yang baik untuk meraih titel Ballon d'Or 2022
Bos Liverpool Juergen Klopp ditanya tentang peluang Mane. "Saya tidak tahu. Saya pikir itu sangat tergantung pada musim dan biasanya Anda harus memenangkan Liga Champions. Saya tak ingat siapa yang memilih apa, tapi begitulah cara kerjannya," kata Klopp menjelaskan.
Meski begitu, Klopp tetap memberikan rasa hormat kepada Sadio Mane yang telah berjuang dan melakukan banyak hal terbaik untuk kariernya.
"Dia pasti merupakan salah satu legenda Senegal terbesar sepanjang masa sekarang dan memang demikian," kata Klopp.
Tidak ada formula rahasia untuk sukses memenangkan Ballon d'Or, tetapi konsensus umum adalah bahwa setiap pemain harus menjadi bagian integral dari tim yang memenangkan Liga Champions, atau mencetak jumlah gol yang fantastis selama 12 bulan.
Akan tetapi terkadang ini bisa dibalikkan. Messi memenangkan edisi terbaru dalam kariernya meski tidak memenangkan apa pun di level klub, dengan hanya memenangkan Copa America bersama timnas Argentina.