Senin 14 Feb 2022 16:23 WIB

Kabupaten Muba Sumsel Dorong Hilirisasi Kelapa

Hilirisasi untuk beri nilai tambah pada kelapa agar jadi komoditas ekspor unggulan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah pekerja mengupas dan mencuci buah kelapa untuk proses pembuatan minyak kelapa murni. Kabupaten Muba, Sumsel, mendorong hiliriasasi kelapa.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Sejumlah pekerja mengupas dan mencuci buah kelapa untuk proses pembuatan minyak kelapa murni. Kabupaten Muba, Sumsel, mendorong hiliriasasi kelapa.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, mendorong hilirisasi komoditas kelapa dengan menggandeng perusahaan swasta asal Lampung.

Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Sekayu, Sumsel, Senin (14/2/2022), mengatakan, hilirisasi ini untuk memberikan nilai tambah pada komoditas tersebut sehingga nantinya menjadi ekspor unggulan daerah. "Pemkab Muba sudah membuat nota kesepahaman (MOU) dengan PT Mahligai Indococo Fiber Lampung dan kami berharap segera ditindaklanjuti," kata dia.

Baca Juga

Hilirisasi ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Muba karena tanaman kelapa memanfaatkan areal seluas 6.749 hektare. Sedangkan, yang sudah menghasilkan mencapai 5.602 hektare dengan produksi mencapai 14 juta butir per tahun.

Direktur Mahligai Indococo Fiber Lampung Efli Ramli mengatakan, ekspor kelapa merupakan peluang di masa pandemi ini. Saat ini, permintaan dunia terhadap buah kelapa tergolong tinggi.