REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK – Meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia membuat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cikampek menggelar vaksinasi Covid-19 massal pada Rabu (9/2/2022) silam. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dan Puskesmas Jomin Kecamatan Kotabaru, kegiatan ini diadakan di Aula Universitas BSI kampus Cikampek.
Muhammad Syamsul Aziz Kepala kampus Universitas BSI kampus Cikampek, menjelaskan bahwa vaksinasi yang digelar sebagai upaya preventif untuk mengurangi jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19. “Pelayanan vaksinasi ini, meliputi dosis pertama menggunakan jenis vaksin AstraZeneca. Dosis kedua disesuaikan dengan jenis dosis yang diterima pada pertama, dosis ketiga atau booster menggunakan jenis vaksin AstraZeneca. Sedangkan dosis untuk anak berumur dari 6 sampai 11 tahun menggunakan jenis vaksin Sinovac,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin (14/2/2022).
Lukmanul Hakim selaku perwakilan panitia vaksinasi mengungkapkan masyarakat sangat antusias dan berbondong-bondong datang ke Universitas BSI kampus Cikampek untuk divaksin. Sebanyak 131 orang berhasil divaksin dan beberapa orang gagal dalam proses skrining.
“Jika kondisi kesehatannya tidak memenuhi kriteria, maka tidak bisa divaksin, atau alasan pembatalan lainnya, karena jarak dari vaksin kedua ke vaksin booster, belum genap enam bulan. Berdasarkan data yang terhimpun oleh panitia, sebagian besar permintaan warga adalah vaksin dosis ketiga atau booster. Sementara permintaan dosis kedua, hanya 15 persen dan dosis pertama kurang dari 10 persen,” kata Lukmanul.