Senin 14 Feb 2022 19:07 WIB

Trik Simpel Buat yang Sering Mendadak Pusing Saat Beranjak dari Kursi atau Tempat Tidur

Ada trik simpel untuk mengatasi pusing saat beranjak dari kursi atau tempat tidur.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pusing (Ilustrasi). Pusing saat berdiri adalah fenomena umum yang mungkin pernah orang alami setidaknya sekali seumur hidup. Ada cara sederhana untuk mengatasinya.
Foto: Rendra/Republika
Pusing (Ilustrasi). Pusing saat berdiri adalah fenomena umum yang mungkin pernah orang alami setidaknya sekali seumur hidup. Ada cara sederhana untuk mengatasinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda merasa pusing begitu beranjak dari kursi atau tempat tidur? Tak perlu khawatir. Kini, para peneliti telah menemukan trik sederhana yang dapat mengatasi masalah yang membuat pening tersebut.

Dilansir dari laman The Sun, Kamis (10/2/2022), pusing saat berdiri adalah fenomena umum yang mungkin pernah orang alami setidaknya sekali. Biasanya, ini disebabkan oleh penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, yang disebut hipotensi ortostatik atau postural.

Baca Juga

Saat Anda berpindah posisi dari berbaring atau duduk ke berdiri, darah menggenang di kaki Anda untuk sementara. Ada respons yang tertunda terhadap perpindahan darah ini.

Tubuh harus bekerja keras untuk mengembalikan darah ke jantung. Tubuh harus memeras darah keluar dari pembuluh darah besar di kaki hingga sejenak akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Akibatnya, Anda bisa merasa pusing selama beberapa menit. Bagi sebagian orang, jika kondisi ini parah, efek perubahan posisi dari duduk ke berdiri ini bisa berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari.

Sebetulnya, mudah bagi penderitanya untuk menyembunyikan kondisi ini. Akan tetapi, penelitian telah menghubungkannya dengan peningkatan risiko kondisi, seperti penyakit jantung dan demensia.

Diagnosis hipotensi ortostatik biasanya bisa ditegakkan oleh dokter jika tekanan darah Anda turun lebih dari 20 mmHg pada tekanan sistolik dan 10 mmHg pada tekanan diastolik dalam waktu tiga menit setelah berdiri. Penulis utama studi baru dr Satish Raj mengatakan, hampir setiap orang mungkin pernah mengalami pusing pada suatu saat setelah berdiri.

"Bagi sebagian orang, ini adalah kejadian yang sering dan mungkin terjadi beberapa kali sehari, yang bisa sangat menakutkan dan berdampak negatif pada kualitas hidup mereka," ujar dr Raj yang merupakan ahli jantung asal Kanada.

Dr Raj dan timnya ingin mengeksplorasi ini lebih jauh dan memberikan teknik manajemen gejala yang baru dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian yang dipublikasikan di Heart Rhythm ini mempelajari 24 perempuan muda yang secara teratur terbebani oleh pingsan ketika mereka berdiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement