In Picture: Pembatasan Penumpang Bus Suroboyo
Red: Mohamad Amin Madani

Petugas Dishub melayani transaksi tiket bus penumpang di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/2/2022). Pemerintah Kota Surabaya kembali menerapkan pembatasan penumpang Bus Suroboyo sebesar 50 persen pada PPKM Level 2 akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Surabaya. | Foto: Antara/Patrik Cahyo Lumintu

Penumpang duduk di dalam Bus Suroboyo di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/2/2022). Pemerintah Kota Surabaya kembali menerapkan pembatasan penumpang Bus Suroboyo sebesar 50 persen pada PPKM Level 2 akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Surabaya. | Foto: Antara/Patrik Cahyo Lumintu
REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Petugas Dishub melayani transaksi tiket bus penumpang di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/2/2022).
Pemerintah Kota Surabaya kembali menerapkan pembatasan penumpang Bus Suroboyo sebesar 50 persen pada PPKM Level 2 akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Surabaya.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini