Senin 14 Feb 2022 21:12 WIB

In Picture: Doa Bersama Warga Desa Wadas Urung Terlaksana

Doa untuk keselamatan warga Desa Wadas sedianya berlangsung di Masjid Nurul Falah..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga berdatangan untuk mujahadah di Masjid Nurul Falah, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kegiatan mujahadah atau doa bersama tersebut sedianya berlangsung di masjid dihadiri puluhan warga Desa Wadas namun urung terlaksana. Saat ini kondisi desa wadas berangsur normal, warga sudah mulai beraktivitas kembali. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga berkumpul menunggu untuk mujahadah di Masjid Nurul Falah, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kegiatan mujahadah atau doa bersama tersebut sedianya berlangsung di masjid dihadiri puluhan warga Desa Wadas namun urung terlaksana. Saat ini kondisi desa wadas berangsur normal, warga sudah mulai beraktivitas kembali. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga berkumpul menunggu untuk mujahadah di Masjid Nurul Falah, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kegiatan warga berlangsung normal pascapenarikan aparat kepolisian dari Desa Wadas. Kondisi desa juga mulai kondusif pascapenangkapan warga pekan lalu. Diketahui 63 warga ditangkap kepolisian bersamaan dengan pengukuran tanah warga yang setuju dengan penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener di Wadas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga berkumpul menunggu untuk mujahadah di Masjid Nurul Falah, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kegiatan warga berlangsung normal pascapenarikan aparat kepolisian dari Desa Wadas. Kondisi desa juga mulai kondusif pascapenangkapan warga pekan lalu. Diketahui 63 warga ditangkap kepolisian bersamaan dengan pengukuran tanah warga yang setuju dengan penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener di Wadas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga kembali beraktifitas di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kegiatan warga berlangsung normal pascapenarikan aparat kepolisian dari Desa Wadas. Kondisi desa juga mulai kondusif pascapenangkapan warga pekan lalu. Diketahui 63 warga ditangkap kepolisian bersamaan dengan pengukuran tanah warga yang setuju dengan penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener di Wadas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Spanduk penolakan tambang masih terpasang di sudut Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kegiatan warga berlangsung normal pascapenarikan aparat kepolisian dari Desa Wadas. Kondisi desa juga mulai kondusif pascapenangkapan warga pekan lalu. Diketahui 63 warga ditangkap kepolisian bersamaan dengan pengukuran tanah warga yang setuju dengan penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener di Wadas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga berdatangan untuk mujahadah di Masjid Nurul Falah, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022). Kegiatan warga berlangsung normal pascapenarikan aparat kepolisian dari Desa Wadas. Kondisi desa juga mulai kondusif pascapenangkapan warga pekan lalu. Diketahui 63 warga ditangkap kepolisian bersamaan dengan pengukuran tanah warga yang setuju dengan penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener di Wadas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOREJO -- Puluhan warga datang untuk melaksanakan mujahadah atau doa bersama untuk keselamatan warga Desa Wadas di Masjid Nurul Falah, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (14/2/2022).

Kegiatan mujahadah atau doa bersama tersebut sedianya berlangsung di masjid , dihadiri puluhan warga Desa Wadas namun urung terlaksana. Saat ini kondisi desa wadas berangsur normal kembali pascapenangkapan puluhan warga desa pekan lalu. Sepereti diketahui, sebanyak 63 warga ditangkap aparat kepolisian bersamaan dengan pengukuran tanah sebagian warga yang setuju dengan penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener di Wadas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement