Bupati Bantul: Pencegahan Terorisme Jadi Tanggung Jawab Bersama

Red: Muhammad Fakhruddin

Bupati Bantul: Pencegahan Terorisme Jadi Tanggung Jawab Bersama (ilustrasi).
Bupati Bantul: Pencegahan Terorisme Jadi Tanggung Jawab Bersama (ilustrasi). | Foto: Republika/Mardiah

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslihmengatakan pencegahan tindak pidana terorisme menjadi tanggung jawab bersama, sehingga masyarakat diminta waspada.

Hal itu dikatakan Abdul Halim dalam menanggapi penangkapan sejumlah warga, yang diduga terlibat jaringan teroris,oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia beberapa hari lalu.

"Kita lagi-lagi terkejut bahwa di Bantul terjadi penangkapan terduga teroris, ini menunjukkan bahwa sel-sel terorisme di Indonesia ini masih harus terus kita waspadai; dan ini adalah tanggung jawab kita semuanya," kata Abdul Halim di Bantul, Senin (14/2/2022).

Untuk menjaga keamanan negara dari tindakan terorisme, dia menambahkan, maka seluruh masyarakat termasuk di Kabupaten Bantul diminta untuk turut membantu aparat kepolisian maupun aparat keamanan di masing-masing wilayah. "Dengan ikut memantau kampung, desanya masing-masing dari kemungkinan-kemungkinan kampung itu dijadikan markas teroris. Nah,kita harus bersatu padu, harus solid; sebagai satu bangsa ini, kita harus lawan terorisme sampai ke akar-akarnya," tegasnya.

Baca Juga

Jika semua pihak tidak ikut peduli terhadap keselamatan bangsa dan negara, maka keamanan negara ini akan diserahkan kepada siapa, tanyanya; sementara negara tidak pernah tunduk pada gerakan terorisme yang menghancurkan tata kehidupan bangsa Indonesia.

"Nah, keterlibatan masyarakat sangat penting; dan agar polisi juga mendapatkan informasi dari masyarakat. Maka masyarakat jangan takut-takut untuk menyampaikan informasi-informasi yang mencurigakan," jelasnya.

Abdul Halim juga mengatakan jika ditemukan gejala tertentu yang mencurigakan dan mengarah pada radikalisme, maka itu bisa dilaporkan kepada polisi agar dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan. "Dan alhamdulillah satu per satu (terduga teroris) terus-menerus bisa diungkap. Kami sampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil melakukan pencegahan lebih besar dari tindakan terorisme itu," ujarnya.

Terkait


Islam Sering Dikaitkan Terorisme, Bangladesh Akhirnya Hadirkan Masjid Percontohan

Menag: Teroris Seperti Covid-19, Kalau Dibiarkan Menular

Menag Yaqut Sebut Teroris Seperti Covid-19, Harus Ditangkap

MUI-BNPT Tingkatkan Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Boy Minta Maaf Soal Pesantren Terafiliasi Terorisme, MUI: Ada Ketulusan dari Kepala BNPT

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark