Jumat 18 Feb 2022 23:39 WIB

Al-Hakiim, Allah yang Maha Bijaksana

Al-Hakiim, Allah yang Maha Bijaksana

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Al-Hakiim, Allah yang Maha Bijaksana - Suara Muhammadiyah
Al-Hakiim, Allah yang Maha Bijaksana - Suara Muhammadiyah

Al-Hakiim, Allah yang Maha Bijaksana

Al-Hakiim, Allah Maha Bijaksana, tercermin, minimal dalam dua hal. Pertama, Allah Maha Bijaksana dalam semua ciptaan-Nya. Kedua, Allah Maha Bijaksana dalam syariat yang ditetapkan-Nya bagi umat manusia. Keduanya telah dirancang, didesain, dan diputuskan oleh Allah dengan penuh pertimbangan yang sangat adil, proporsional, mendalam, dan memberi manfaat atau maslahat bagi kehidupan manusia. Karena Dialah yang Maha Sempurna ilmu pengetahuan-Nya (al-Aliim al-Hakiim), Maha Perkasa (al-Aziiz al-Hakiim), Maha Teliti (al-Hakiim al-Khabir), Maha Tinggi (‘Aliy Hakiim) dan Maha Terpuji (Hakiim Hamiid).

Dalam al-Qur’an, al-Hakiim  disandingkan dengan al-Aziiz sebanyak 55 kali. Hal ini menunjukkan bahwa kebijaksanaan Allah itu terkait erat dengan keperkasaan, kesempurnaan, dan keagungan-Nya. Jadi, semua perencanaan, perbuatan, dan penetapannya atas makhluk-Nya, termasuk manusia, pasti sarat hikmah, sarat ilmu, sarat nilai, dan sarat kebijaksaan dan kearifan.

Oleh karena itu, sebagai hamba al-Hakiim, kita harus terus belajar, mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan, melakukan penelitian, dan selalu dapat berpikir positif terhadap semua ketetapan Allah SwT. Berpikir positif dan berinteraksi dengan semua ciptaan dan syariah-Nya dengan berbasis ilmu merupakan kunci ketenangan, kedamaian, kesejahteraan, dan kebaikan dalam hidup di dunia dan akhirat (QS al-Baqarah[2]:269).