Bale Kian Merana, Ancelotti: Sebenarnya Dia Masih Layak

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti yakin Gareth Bale berhak mengakhiri kariernya di klub. Bale telah terbukti menjalani karier yang gemilang selama perjalanannya di ibu kota Spanyol, memainkan peran utama dalam kesuksesan domestik dan Eropa mereka.

Pemain internasional Wales itu bergabung dengan Los Blancos dengan biaya rekor dunia sebesar 91 juta euro dari Tottenham pada 2013 sebagai penandatanganan kunci pertama Ancelotti di Madrid kala itu.

Baca Juga

Aji Santoso ke Pemain Persebaya: Saya Benar-Benar Marah, Menit Akhir Itu Penting
Bawa Semangat Balas Kekalahan Timnas di AFF, Petinju Indonesia Ingin Hajar Wakil Thailand
Tak Lagi Ditakuti, Manchester United Kini Sudah Kehilangan Rasa Hormat dari Lawan

Pemain berusia 31 tahun itu telah memenangkan dua gelar La Liga dan empat Liga Champions, termasuk gol-gol penting di final 2014 dan 2018. Namun, catatan cederanya, dan sikap apatis terhadap bermain karena cedera telah membuat bagian dari basis penggemar kecewa terhadapnya.

Bale bermain sebagai starter dalam pertandingan imbang 0-0 melawan Villarreal. Itu adalah penampilan domestik pertamanya sejak Agustus, dan dia telah dimasukkan dalam skuad untuk perjalanan 16 besar Liga Champions besok menghadapi rival Paris Saint-Germain.

"Bale tidak pernah meremehkan rekan satu timnya, dia berlatih dengan baik dan dia profesional," kata Ancelotti, dikutip dari Football Espana, Selasa (15/2/2022). "Dia ingin finis di sini dan dia pantas melakukannya. Dia telah membantu memenangkan Liga Champions dan dia telah melakukan hal-hal penting untuk Real Madrid," ujarnya menambahkan.

"Saya pikir menyelesaikan di sini dengan cara yang kuat akan baik untuk kariernya," kata Ancelotti.

Bale dipastikan meninggalkan Real Madrid ketika kontraknya berakhir pada akhir musim ini, dengan kemungkinan kepindahan jangka pendek karena ia bertujuan memimpin Wales di Piala Dunia 2022. Musim ini, ia baru bermain sebanyak empat kali dengan mencetak satu gol.