Selasa 15 Feb 2022 13:43 WIB

Medco Power Operasikan PLTGU Riau 275 MW

PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pembangkit listrik (ilustrasi). PT Medco Power Indonesia, anak usaha dari Medco Energy mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 MW.
Foto: tim infografis republika.co.id
Pembangkit listrik (ilustrasi). PT Medco Power Indonesia, anak usaha dari Medco Energy mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 MW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Power Indonesia, anak usaha dari Medco Energy mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 MW.

Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria menjelaskan PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini, memiliki efisiensi tinggi dan memenuhi standar internasional untuk manajemen kualitas lingkungan.

Baca Juga

“Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power mendukung Pemerintah Indonesia dalam program pengembangan sosial dan ekonomi, serta mengembangkan portofolio bisnis Gas to Power kami. Saya juga bangga dengan tim proyek yang dapat menyelesaikan proyek penting ini dengan sukses dan aman, PLTGU Riau telah membukukan 8,6 juta safe manhours," ujar Eka, Selasa (15/2).

Untuk menyelesaikan pembangkit ini perusahaan merogoh kocek 290 juta dolar AS. Dana ini ditopang dari institusi keuangan Internasional seperti Asian Development Bank, International Finance Corporation, MUFG Bank dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

“Saya senang PLTGU Riau telah mencapai operasi komersial dengan aman dan mengatasi tantangan Covid-19. PLTGU Riau merupakan bagian dari strategi kami dalam mengembangkan portfolio rendah karbon dan mencapai emisi Net Zero untuk Scope 1 dan Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060, mendukung program transisi energi Pemerintah," ujar CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement