REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F Paulus, mengingatkan seluruh pihak untuk tidak meremehkan varian Omicron. Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan Rapat Paripurna DPR RI ke-15 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022.
"DPR RI berharap semua pihak baik pemerintah pusat, pemda, dan masysrakat tidak meremehkan varian tersebut. Mengingat gejalanya lebih ringan namun penularannya lima kali lebih cepat," kata Lodewijk membuka rapat paripurna hari ini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Ia juga berharap semua pihak mewaspadai dan mengantisipasi agar penularan Omicron tidak melonjak dengan regulasi pengetatan di wilayah yang angka penularannya cukup tinggi.
Sekjen Partai Golkar itu juga menegaskan bahwa DPR saat ini masih tetap melaksanakan rapat dengan prokes dan pembatasan kehadiran rapat paripurna.
"Menurut catatan sekjen daftar hadir rapir hari ini telah ditandatangani hadir fisik 40 orang dan hadir secara virtual 260 dan kemudian izin 31 dan hadir secara keseluruhan 331 orang dari 575 anggota DPR dan dihadiri oleh anggota dari seluruh fraksi di DPR RI. Dengan demikian kourum telah tercapai," ucapnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mempersilakan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi booster Covid-19 dan tak memiliki komorbid untuk melakukan aktivitas jalan-jalan ke berbagai tempat, seperti mal dan lainnya. Ia meminta masyarakat agar tak khawatir berlebihan terhadap kenaikan kasus Covid-19 saat ini.