REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi kembali menjadi sorotan menjelang partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2021/2022. Klub Messi, Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu Real Madrid di Parc des Princes, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB.
Bukan rahasia lagi, eks Barcelona itu didatangkan untuk membantu PSG menjadi raja Eropa. Termasuk, diharuskan membuat perbedaan di partai seperti ini. Namun dampak dari kehadiran sang bintang di Les Parisiens, belum sementereng biasanya.
Sejauh musim 2021/2022 berjalan, ia baru mencetak tujuh gol dari 20 laga. Ia juga mengoleksi tujuh assists. Hitungannya dari berbagai ajang.
Jumlah demikian, masih jauh dari statistik Messi di Barca. Biasanya, keran gol La Pulga sudah mencapai dua digit dalam periode yang sama (hingga lebih dari setengah musim), sewaktu masih membela Blaugrana. Kapten PSG, Marquinhos, menilai keadaan demikian normal adanya.
Menurut Marquinhos, Messi sedang menjalani fase perubahan. Hasilnya tidak bakal terlihat dalam semalam. Semua butuh proses, mengingat begitu besar pemberitaan kepindahan rekannya itu.
"Kami bisa melihat dia semakin nyaman dan percaya diri. Mudah-mudahan dia menampilkan permainan yang hebat," kata bek tengah asal Brasil ini, dikutip dari independent.ie, Selasa (15/2).
Artinya, ia merasa La Pulga telah mengalami peningkatan. Pengaruh Messi di permainan PSG mulai kelihatan. Sama seperti pendukung PSG, Marquinhos juga berharap La Pulga jadi momok menakutkan bagi pertahahan El Real.
Kabar baik terdengar dari kamar ganti Les Parisiens. Neymar Jr baru saja pulih dari cedera. Hanya saja, jagoan Selecao itu diprediksi tidak langsung menjadi starter.
Oleh karenanya, selain Messi, tuan rumah bakal mengandalkan Kylian Mbappe di lini depan. Nama terakhir sedang bagus-bagusnya. Sejauh musim 2021/2022 berjalan, Mbappe telah mencetak 16 gol dan 13 assists.
Di kubu Madrid, Karim Benzema masuk line-up yang berangkat ke Prancis. Namun pesepak bola 34 tahun itu belum pasti diturunkan lantaran masih menjalani pemulihan dari cedera hamstring.
Ikuti Whatsapp Channel Republika