Selasa 15 Feb 2022 14:27 WIB

Erick Undang Santri Pembuat Miniatur Garuda ke Jakarta

Agus Humaidi viral setelah berhasil menerbangkan miniatur pesawat Garuda

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengundang Agus Humaidi untuk datang ke Jakarta. (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengundang Agus Humaidi untuk datang ke Jakarta. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengundang Agus Humaidi untuk datang ke Jakarta. Agus merupakan santri asal Desa Tlambah, Sampang, Madura, yang sempat viral setelah berhasil menerbangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia.

Erick mengatakan kisah Agus menjadi bukti bahwa semua memiliki kesempatan yang sama dalam meraih mimpi. "Kita harus berani bermimpi, tapi mimpi hanya akan sekadar mimpi kalau tidak dikerjakan dalam keseharian," ujar Erick saat menyaksikan penerbangan miniatur Garuda karya Agus di lapangan khusus aeromodelling di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga

Erick mengaku senang sekali dapat berjumpa langsung dengan Agus dan mendampinginya melihat kondisi kokpit milik Garuda. Erick mengapresiasi kegigihan Agus yang belajar membuat miniatur melalui Youtube.  

Erick juga mengajak BRI untuk membantu pendanaan usaha aeromodelling untuk Agus agar bisa semakin meningkatkan kemampuan dan usahanya ke depan. Erick menilai apa yang dilakukan Agus dengan menggunakan Garuda merupakan sebuah dukungan agar maskapan kebanggan Indonesia dapat segera pulih dari tekanan kinerja yang tengah dialami.

"Sekarang kita bisa belajar dari mana pun, ini penting dalam menyambung mimpi-mimpi akan Indonesia yang punya kebanggaan atas produk sendiri. Kita dukung usaha Agus ke depan bisa maju di bisnis aeromodelling. Kemarin sudah langsung habis. Mudah-mudahan setelah ini bikin 10 habis semua," ungkap Erick.

Agus Humaidi sendiri tak mampu menyembunyikan kegembiraannya saat diundang untuk pertamakalinya ke Jakarta dengan kelas bisnis Garuda. "Terima kasih Pak Erick, baru pertamakali ke Jakarta dan baru pertama naik pesawat kelas bisnis. Ini suatu kebanggaan dan kehormatan yang tidak akan terlupakan seumur hidup saya," ucap Agus.

Agus mengaku ingin sekali mendirikan komoditas dan mengembangkan aeromodelling di Madura. Dengan bantuan BRI, Agus berharap bisa memberikan harga jual yang lebih murah agar karyanya bisa lebih bisa terjangkau dan dinikmati banyak orang. Agus menyebut harga miniatur pesawat bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 14 juta untuk ukuran besar.

"Semua berawal dari hobi. Kalau ditanya kenapa Garuda, ya kalau pesawat itu ya Garuda," kata Agus.

BRI sendiri memberikan bantuan senilai Rp 50 juta dalam bentuk CSR kepada Agus. BRI siap meningkatkan bantuan usaha ke depan melalui pembiayaan dengan bunga yang rendah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement