Selasa 15 Feb 2022 16:17 WIB

KAI Siapkan Operasional KA Menuju Garut

Saat ini reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut tengah dilakukan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, dan Bupati Garut, Rudy Gunawan, melakukan inspeksi jalur kereta api Cibatu-Garut, Ahad (13/2/2022).
Foto: Diskominfo Garut
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, dan Bupati Garut, Rudy Gunawan, melakukan inspeksi jalur kereta api Cibatu-Garut, Ahad (13/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI  memastikan terus menyiapkan operasionalkereta api (KA) menuju Garut. Saat ini reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut tengah dilakukan setelah sebelumnya jalur sepanjang 19 kilometer tersebut terakhir beroperasi pada 1983.

“Untuk jalur Cibatu-Garut, seluruh aspek baik sarana, prasarana, serta SDM, semua telah siap,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga

Meskipun begitu, Joni memastikan saat ini KAI masih berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Dia menegaskan KAI juga sudah melakukan safety assessment terkait realtivasi jalur tersebut.

“Rangkaian uji coba serta trial and run akan terus dilakukan agar dapat segera dilakukan tahapan operasional secara komersial untuk masyarakat umum,” ujar Joni.

Dalam hal operasional kereta api tersebut, Joni memastikan KAI sangat memperhatikan unsur keselamatan. Dia menegaskan. KAI akan menjalankan jalur Cibatu-Garut setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan.

KAI memulai reaktivasi jalur Cibatu-Garut sejak 2018. Joni menuturkan, KAI juga membangun kembali tiga stasiun yang dilewati yaitu Stasiun Pasirjengkol, Wanaraja, dan Garut.

Pada proses reaktivasi tersebut, Joni mengatakan KAI tetap menjaga kelestarian aset yang menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Garut tersebut. Misalnya, lanjut dia, pada pembangunan Stasiun Garut, KAI masih menjaga keaslian bentuk bangunannya.

“Untuk mengakomodasi pelanggan dengan jumlah yang lebih besar, KAI juga telah membangun gedung baru yang lebih megah dan modern di Stasiun Garut,” ungkap Joni.

Guna menunjang kenyamanan pelanggan, Joni memastikan Stasiun Garut dilengkapi dengan ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, area bermain anak, masjid, dan fasilitas lainnya. Dalam waktu dekat, Jalur Cibatu-Garut akan memberikan konektivitas bagi masyarakat Garut untuk menuju Bandung atau Jakarta dan sebaliknya.

“Reaktivasi jalur kereta api Cibatu - Garut juga diharapkan semakin memaksimalkan potensi wisata di wilayah Garut. Sehingga perekonomian masyarakat Garut akan kembali pulih dan terus meningkat,” jelas Joni.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan saat ini proses safety assessment masih terus dilakukan oleh tim keselamatan dan pengujian. Zulfikri mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan operasional jalur dan bangunan di sepanjang lintas Cibatu-Garut.

Zulfikri menjelaskan rangkaian kegiatan pengujian tersebut merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Uji coba dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kelaikoperasian jalur, bangunan, maupun fasilitas operasi kereta api.

Zulfikri menjelaskan, berdasarkan hasil safety assessment yang sudah dilakukan, terdapat beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti. “Oleh sebab itu, melalui tinjauan ini, kami ingin memastikan tindak lanjut dari temuan tim kami, sekaligus memantau hasil uji coba yang sudah dilakukan oleh pihak operator pada Jumat kemarin,” jelas Zulfikri.

Setelah rangkaian uji coba prasarana tersebut selesai, jalur kereta api lintas Cibatu-Garut akan memasuki tahap trial and run. Pada tahap trial and run tersebut jalur kereta api lintas Cibatu-Garut akan diuji coba dengan menggunakan sarana berisi penumpang terbatas.

"Kegiatan uji coba terbatas ini merupakan kelanjutan dari kegiatan uji coba tanpa penumpang yang sedang berlangsung, sekaligus untuk menguji hasil tindak lanjut dari temuan yang sudah disampaikan sebelumnya,” ungkap Zulfikri.

Zulfikri memastikan jika keseluruhan rangkaian pengujian berjalan dengan lancar tanpa hambatan, tahapan operasional secara komersial untuk masyarakat umum dapat segera dilakukan. Dia menuturkan, Bupati Garut menuturkan pengoperasian jalur tersebut sudah sangat ditunggu oleh masyarakat Garut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement