Selasa 15 Feb 2022 16:23 WIB

BI Perluas Akseptasi QRIS di Luar Negeri

QR Cross-border berperan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Bank Indonesia (ilustrasi). Indonesia memiliki inisiatif untuk memperluas layanan QR Indonesian Strandard (QRIS) hingga menghubungkan pembayaran antar negara atau Cross-border QR.
Foto: dok. Republika
Bank Indonesia (ilustrasi). Indonesia memiliki inisiatif untuk memperluas layanan QR Indonesian Strandard (QRIS) hingga menghubungkan pembayaran antar negara atau Cross-border QR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki inisiatif untuk memperluas layanan QR Indonesian Strandard (QRIS) hingga menghubungkan pembayaran antar negara atau Cross-border QR. Interkoneksi kode QR nasional dengan negara tetangga ini sudah dilakukan dengan Thailand dan Malaysia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono mengatakan hal ini juga menandai pencapaian tonggak penting dalam inisiatif Konektivitas Pembayaran ASEAN. Sekaligus bertujuan untuk mempromosikan integrasi keuangan di kawasan ASEAN.

Baca Juga

"QR Cross-border berperan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi," katanya dalam seminar bertajuk “The Role and Impact of Payment Digitalization in Achieving a Truly Inclusive Development" Selasa (15/2/2022).

Penggunaan QR antar negara ini juga mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi. Serta menjaga stabilitas makroekonomi dengan memperluas penggunaan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal (LCS).

Lebih lanjut, Doni menyampaikan bahwa Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand (BOT) telah melakukan uji coba QR Cross-border yang memungkinkan konsumen dan pedagang di kedua negara melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR Code secara instan.

Sejalan dengan itu, QR Cross-border merupakan insiatif masa depan dengan pendekatan pruden yang dapat meningkatkan nilai UMKM dan pemulihan sektor pariwisata. Wakil Ketua AFTECH, Harianto Gunawan meyakinkan bahwa akseptasi pembayaran yang luas penting bagi pembayaran digital, dan menjadi aspek penting bagi pemulihan ekonomi.

Transaksi antarnegara yang lebih handal dan terjangkau dapat membantu UMKM serta perdagangan internasional. Serta mendukung kemudahan wisatawan pada sektor pariwisata.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement