Selasa 15 Feb 2022 17:22 WIB

SIAK Terpusat Kemendagri Diharapkan Permudah Masyarakat

Menurut Varhan, SIAK Terpusat merupakan wujud budaya inovasi dan berkelanjutan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) didampingi Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh (kanan) dan Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat saat pembukaan Rakornas Dukcapil 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (8/2/2022). Rakornas Dukcapil 2022 mengambil tema Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat Layanan Adminduk Digital dalam Genggaman yang diharapkan dapat membuat layanan kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia lebih cepat dan berkualitas.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf/nym.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) didampingi Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh (kanan) dan Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat saat pembukaan Rakornas Dukcapil 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (8/2/2022). Rakornas Dukcapil 2022 mengambil tema Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat Layanan Adminduk Digital dalam Genggaman yang diharapkan dapat membuat layanan kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia lebih cepat dan berkualitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluncuran Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri baru-baru ini, langsung mendapatkan respons positif pengamat birokrasi Varhan Abdul Aziz. 

Menurut Varhan, SIAK Terpusat merupakan wujud budaya inovasi dan berkelanjutan yang berkembang di Kementerian Dalam Negeri. 

Baca Juga

“Mengingat bahwa SIAK Terpusat itu hadir sebagai perkembangan dari Sistem Manajemen Informasi Kependudukan (SIMDUK) 1995, lalu berubah menjadi Sistem Informasi Registrasi Penduduk (SIREP) pada 2000 sebelum saat ini menjadi SIAK Terpusat, mungkin lebih bijak kalau kita menyebutnya sebagai hasil inovasi berkelanjutan, alias kaizen bagi bangsa Jepang. Padahal, dari produk 2000-an ke produk terakhir yang canggih itu, lompatan hasilnya benar-benar revolusioner,” kata Varhan, yang juga merupakan wakil sekretaris jenderal LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) tersebut di Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Varhan menilai kehadiran SIAK Terpusat akan makin memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan atau Adminduk. Itu karena, SIAK Terpusat memungkinkan pelayanan adminduk di berbagai daerah, bahkan di luar negeri dapat diintegrasikan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengurus dokumen Adminduk di mana pun dan kapan pun.

“Ini tentu memudahkan dan pas di era teknologi informasi, membuat Indonesia tidak menjadi negara pinggiran dalam perkembangan pelayanan publik, satu hal yang menandai kemajuan suatu bangsa,” kata Varhan. 

Dengan kemajuan tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih berkualitas. 

“Kalau dalam bahasa pelayanan publik era ini, dengan SIAK Terpusat, Kemendagri melalui Ditjen Dukcapil telah membantu masyarakat merasakan kehadiran negara dalam kehidupan mereka bahkan dalam gengaman, hari per hari, jam demi jam, kapan pun diperlukan,” kata dia.  

Varhan juga berharap SIAK Terpusat yang direncanakan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri akan terpasang di 514 daerah se-Indonesia juga diikuti kesiapan jajaran Disdukcapil se Indonesia. 

“Saya meyakini jika SIAK Terpusat ini sepenuhnya terpasang dan operasional akan menjadikan pelayanan adminduk yang membahagiakan seperti yang disampaikan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakruloh,".

Bersamaan dengan digelarnya Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2022 di Badung, Bali, pekan lalu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga meluncurkan SIAK Terpusat yang akan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement