Rabu 16 Feb 2022 05:39 WIB

Target Kunjungan 40 Juta Wisatawan, Ini yang Dilakukan Pemprov Jabar

Penyelenggaraan event merupakan langkah penting untuk memulihkan ekonomi daerah

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menghadiri West Java Calender Of Event 2022 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (15/2/2022).
Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menghadiri West Java Calender Of Event 2022 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (15/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Dinas Pariwisata meluncurkan West Java Calendar of Event 2022 (WJCOE 2022). Yakni, menghadirkan 50 event besar sebagai wajah sektor pariwisata Jawa Barat yang diharapkan mampu menggenjot ekonomi daerah. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penyelenggaraan event merupakan langkah penting untuk memulihkan ekonomi daerah di masa pandemi.  "Pada 2022 ini kita ingin pulihkan, kembangkan dan bangun fasilitas pariwisata dan event karena Jabar punya segala kapasitas untuk menjadi provinsi terbaik dari ekonomi pariwisata," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di acara Peluncuran WJCOE 2022 berlangsung di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (16/2/2022).

Baca Juga

Jabar, kata dia, menghadirkan WJCOE, dengan 50 event besar padahal yang di kurasi sebenarnya ada ratusan. "Tapi yang dikurasi dianggap bisa mewakili wajah pariwisata Jabar ada 50 dari seluruh kota kabupaten di Jabar," kata Emil. 

Tahun ini, menurut Emil, pihaknya menargetkan 36 sampai 40 juta kunjungan wisata di Jabar. Ia berharap, ragam strategi yang dibuat Disparbud Jabar bisa kembali mengulang kejayaan pariwisata Jabar pada tahun 2018 dengan 60 juta kujungan wisatawan.

"Mudah-mudahan dengan begini sumbangan pariwisata Jabar tahun ini bisa meningkat target kunjungan wisata kita semenatar di 36-40 juta wisatawan. Semoga terus meningkat sampai ke level yang dulu pernah di puncak kejayaan pada 2018 sekitar 60 juta," paparnya. 

Sementara menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, acara ini dibuat sebagai bentuk kebijakan pemerintah untuk meningkatkan gairah pelaku industri kreatif yang sangat terdampak selama pandemi. 

Selama kurang lebih 2 tahun pandemi berlangsung, kata Benny, perekonomian di bidang industri kreatif, khususnya penyelenggaraan event dan MICE cenderung merosot. Serta, banyak pelaku event dan MICE sulit mengadakan perhelatan tatap muka langsung karena adanya aturan pembatasan kegiatan masyarakat."Dari 222 event yang akan digelar di tahun ini, sebanyak 50 event yang terkurasi di launching pada acara WJCOE 2022," katanya.

Proses kurasi, kata dia, dilakukan oleh tim independen seperti Keni Kurniasari Soeriaatmadja, Dicky Sukmana, dan juga Ricky Arnold melalui Aspek 3C, yaitu Creative Value, CEO Commitment dan Commercial Value, dengan berbagai macam kategori event yaitu : Seni Budaya, Tradisi, Fashion, Musik, Olahraga, Industri Kreatif, Teknologi, MICE dan Lainnya.

Berikut 10 Kharisma Event di Jabar:

10 Kharisma Event

1. Bogor Art Festival (Kota Bogor) - Februari 2022

2. Tour de Jayagina (Kabupaten Cianjur) - 1 Maret 2022

3. Asia Africa Festival 2022 (Kota Bandung) - 14 Mei 2022

4. Keryajati Sacti Hub (Kabupaten Cianjur Majalengka) - Juni 2022

5. Festival 7 Sungai (Kabupaten Subang) - 7-10 Juli 2022

6. Baros Internasional Animation Festival (Cimahi) - Juli-September 2022

7. Keuken (Kota Bandung) - 7 Agustus 2022

8. Serentaun Ciptagelar (Kabupaten Sukabumi)  - Agustus - September 2022

9. Tour de Linggarjati (Kabupaten Kuningan) - 18-19 September 2022

10. Nadran & Sedekah Bumi Gunungjati (Kabupaten Cirebon) - Agustus-September 2022. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement