REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsultan hematologi dan onkologi medik dr Ronald Alexander Hukom SpPD menjelaskan, penderita kanker limfoma Hodgkin sebetulnya memiliki harapan sembuh yang tinggi. Akan tetapi, peluang sembuh itu perlu ditunjang dengan ketelitian dalam penanganannya.
"Harus diingat, walau lebih mudah disembuhkan dibandingkan kanker lain, masalah diagnosis tepat, fasilitas pemeriksaan biopsi, fasilitas radiologi dan pilihan kombinasi dan dosis obat harus diperhatikan baik," kata Ronald yang menjabat letua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia Jakarta dalam webinar, Selasa (15/2/2022).
Dr Ronald mengatakan, di rumah sakit tempatnya bekerja kerap ada kasus di mana pasien yang dirujuk dari tempat lain ternyata mendapat kombinasi dan dosis obat yang tidak tepat. Alhasil, pasien tidak mendapatkan hasil pengobatan terbaik.
"Hasil yang harusnya lebih baik ternyata tidak bisa dicapai," ujar dDokter di divisi Hematologi Onkologi Medik di RS Kanker Dharmais ini.
Dr Ronald mengingatkan, perawatan untuk mengendalikan limfoma Hodgkin sangat menantang. Untuk mencapai harapan hidup tinggi, perlu adanya pengobatan inovatif dengan akses yang mudah agar tercapai hasil optimal.