Selasa 15 Feb 2022 20:25 WIB

SAR dan Freeport Tanam Bintangur di Area Pengendapan Tailing

Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-50 Basarnas.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Lokasi penambangan Freeport di Timika, Papua. SAR dan Freeport tanam Bintangur di area pengendapan tailing.
Lokasi penambangan Freeport di Timika, Papua. SAR dan Freeport tanam Bintangur di area pengendapan tailing.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Menyambut HUT ke-50 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada 28 Februari 2022, jajaran Kantor SAR Timika, Provinsi Papua bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia menanam pohon bintangur (Calophyllum inophyllum L.) di area pengendapan/reklamasi tailing Mile Point 21 Maurupauw Timika, Selasa (15/2/2022).

Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang mengatakan, Basarnas akan selalu terlibat dalam upaya melestarikan alam untuk menjaga keseimbangan ekosistem. "Kita hidup dengan alam, salah satu bentuk dukungan kami dari jajaran Basarnas yaitu ikut melestarikan alam melalui kegiatan penanaman pohon. Ketika pohon yang kita tanam ini suatu kelak tumbuh menjadi besar maka tentu akan memberikan manfaat kepada sesama manusia, tidak hanya dari oksigen yang dihasilkan tapi juga menjaga kita dari segala macam musibah seperti banjir, tanah longsor dan bencana alam lainnya," kata George ketika memberikan sambutan pada acara penanaman pohon bintangur di MP 21 Timika.

Baca Juga

Kegiatan penanaman pohon di area reklamasi tailing PT Freeport itu dihadiri oleh seluruh pejabat struktural Kantor SAR Timika, perwakilan personel rescuer SAR Timika, dan Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana SAR Timika.

Adapun dari pihak manajemen PT Freeport Indonesia hadir antara lain Superintendent Low Land ReclamationBarnabas Murib dan Superintendent Coastal & Marine Monitoring Departemen Lingkungan PT Freeport Tumpal Sinaga, Perwakilan Potensi SAR ERG PT Freeport Syahril Muin bersama anggota.

Usai melakukan penanaman pohon bersama, rombongan Kantor SAR Timika berkesempatan mengunjungi Pusat Reclamation & Biodiversity MP 21 PT Freeport yang berada di kawasan dekat tanggul barat. Di lokasi itu, Freeport mengembangkan beraneka jenis tanaman produktif, sayur-mayur, perikanan dan lainnya yang dikelola di atas lahan bekas area pengendapan pasir sisa tambang (sirsat) atau tailing.

Area reklamasi tailing PT Freeport di MP 21 Maurupauw itu selama ini sering dijadikan lokasi penelitian bagi para pelajar dan mahasiswa sekaligus menjadi arena rekreasi bagi kelompok pelajar dan kelompok Pramuka di Timika.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement