Belum lama ini ramai diberitakan penemuan sebuah prasasti oleh tim ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur di Situs Gemekan, Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Sooko, Mojokerto, Jawa Timur. Sebagian isinya yang sudah bisa dibaca rupanya menyebutkan serangkaian kutukan menyeramkan.
Soal kutukan di dalam prasasti yang baru ditemukan itu saya dapatkan infonya dari sejarawan Jember, Zainollah Ahmad. Penulis buku Tahta di Timur Jawa: Catatan Konflik dan Pergolakan pada Abad ke-13 sampai ke-16 itu adalah salah satu sejarawan yang mengikuti berita penemuan prasasti di Gamekan.
Kepada saya dia bilang kalau penerjemahan prasasti ini belumlah tuntas. Itu setidaknya pada dua hari lalu ketika saya berbincang dengannya lewat WA.
Namun kata dia, dari pembacaan salah satu sisi prasasti oleh Ageng Gumelar Wicaksono, seorang pemerhati Cagar Budaya, terungkap bahwa nama Pu Sindok lengkap dengan gelarnya tertera di dalam prasasti di Gemekan.