REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Persita Tangerang harus mengakui kekuatan Arema FC usai dikalahkan dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022. Skor 2-0 untuk kemenangan Arema berakhir di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (15/2/2022).
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro mengakui hasil ini tentu tidak diinginkan oleh timnya. Namun Widodo tetap memberikan apresiasi pada timnya.
"Kami sudah berusaha sekuat tenaga dan ini hasil yang harus kami terima. Ke depan pemain akan bekerja untuk mendapatkan poin," kata Widodo.
Persita hadir tanpa kekuatan pemain asing non-Asia. Hanya ada Bae Sin Young yang membela tim di lini tengah.
Persita pun memainkan dua striker lokalnya. Meski banyaknya peluang emas tercipta, namun Widodo tetap menyoroti penyelesaian akhir yang kurang baik.
"Kami sudah berusaha, pemain lokal pun banyak peluang tapi memang kami harus lebih jeli lagi, efektif lagi di depan gawang agar tercipta gol," kata Widodo.
"Dengan pemain lokal pun kami bisa dapat peluang. Ke depan kami akan meningkatkan peluang kami," kata Widodo.
Widodo mengakui sulitnya mencetak gol tidak terlepas dari permainan apik kiper asing Arema, Adilson Maringa. Menurutnya, Maringa mampu menahan serangan timnya bahkan melakukan penyelamatan krusial.
"Maringa cukup bagus, terbukti di beberapa kesempatan yang dibuat tim kami bisa dia blok," kata Persita.
Atas hasil tersebut, Persita harus puas berada di posisi sepuluh klasemen dengan raihan 30 poin. Selanjutnya Persita akan bertemu PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (19/2/2022).