REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anda atau kerabat mungkin memiliki kulit kepala yang menyerupai gelombang atau lipatan berbelit-belit. Kondisi tersebut ternyata memiliki nama ilmiah.
Dokter kulit dari Campbell University, Muneeb Shah, mengatakan, itu dinamakan cutis verticis gyrata (CVG), di mana kulit kepala mengembangkan lipatan yang terlihat seperti bentuk otak. Dr Shah mengatakan, kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dan biasanya sama sekali tidak berbahaya. Kira-kira satu dari 100 ribu pria memiliki cutis verticis gyrata menurut ulasan di Eplasty.
“Rasio CVG pada pria-wanita adalah lima berbanding satu, yang mungkin terkait dengan kebiasaan wanita memiliki rambut panjang sehingga kondisi tersebut tersamarkan,” kata dr Shah seperti dilansir di Men’s Health, Rabu (16/2/2022).
Tidak ada penyebab khusus dari kondisi CVG, namun itu bisa menjadi gejala sekunder dari kondisi lain. Dr Shah mengungkap, kondisi lain yang dapat menyertai CVG, termasuk kondisi genetik seperti cerebral palsy, epilepsi, kejang, dan beberapa masalah mata seperti katarak.
“Kondisi ini juga dikaitkan dengan produksi hormon pertumbuhan berlebih, yang mengakibatkan peningkatan ukuran tulang di tangan, kaki, dan wajah, yang dikenal sebagai akromegali,” kata dia.
CVG biasanya dapat didiagnosis dengan biopsi kulit atau pemindaian MRI. Meskipun tidak ada pengobatan nyata untuk kondisi ini, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan kulit kepala untuk mencegah kotoran atau infeksi pada lipatan kulit kepala. Ada juga pilihan bedah untuk menghilangkan lipatan.