REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --Erick Thohir menjelaskan alasan Yayasan Erick Thohir melalui relawan E-Troopers melakukan social healing (pendampingan masyarakat) di Jawa Barat. Ia mengakui mendapatkan sejumlah pertanyaan terkait hal tersebut mengingat ayahnya berasal dari Lampung.
“Saya ditanya, ini bapaknya orang Lampung, ngapain ke Jawa barat. Jangan jangan ada maunya, biasa klo pejabat ada maunya. Tapi saya mau bilang, Ibu saya orang Majalengka, itu kenapa kita ke Jabar, untuk menghormati ibu saya, Hari ini umurnya 82 tahun, luar biasa,” ujar Erick Thohir di hadapan sekitar 120 relawan E-Troopers dari Kota dan Kabupaten Bogor dalam acara “Ngariung Ti Bogor, Sareng Erick Thohir”, Selasa (15/2).
Erick menegaskan, pelaksanaan social healing merupakan keinginan pribadi untuk berkontribusi kepada masyarakat. Ia teringat pesan almarhum ayahnya yang meminta agar kesuksesan yang diraih dapat dirasakan orang banyak. Ia memastikan program ini dari rakyat untuk rakyat.
“Saya kan rakyat, berbuat untuk rakyat. Alhamdulilah kita sudah menyelesaikan 520 titik di Sumatra, untuk Jabar, target kita 1000 titik,” lanjutnya.
Erick memastikan pelaksanaan social healing ini bukan mengunakan dana dari pemerintah. Melainkan dari dana pribadinya. “Jangan takut, ini halal, uang halal bukan uang pemerintah. Ini hasil keringat, ada lebih (rezeki) kita manfaatkan,” tegasnya.
Erick memohon kepada masyarakat menjaga dan merawat infrastruktur yang telah terbangun dari program social healing. Terlebih, masyarakat sekitar terlibat langsung dan bergotong royong dalam proses pelaksanaan pembangunannya.
Erick Troopers atau yang disingkat E-Troopers, gerakan social healing di bawah yayasan Erick Thohir ini tengah membuat gerakan masif ke pelosok desa. Mulai dari membangun fasilitas umum, hingga tamanbaca bagi anak anak. Dalam pelaksanaanya, tim E –Troopers melakukan survey kebutuhan masyarakat.
Kemudian berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk pelaksanaan pembangunan fisik yang telah ditentukan. E-Troopers sendiri menyediakan bahan material yang dibutuhkan. Sementara pembangunan dilakukan secara bergotong royong oleh warga setempat.
“Kita hanya membantu untuk masyarakat terutama di masa covid, Karena itu kita kekuatan bangsa kita, bergotong royong membangun kebersamaan dan keiklasan,” ujarnya.
Agus, relawan E - Troopers dari Kecamatan Cibinong sangat bersyukur dengan pelaksanaan program social healing. Ketua RT yang juga ketua Karang Taruna ini mengatakan wilayahnya telah dibangun pos ronda dengan dekorasi tiga demensi “Alhamdulilah dibuatkan balai warga dan Posko RW. Selama iniyang sudah ada di samping masjid, sudah kumuh,” ujarnya.
Untuk diketahui, program social healing sudah berlangsung di Jawa Barat dengan target 1000 titik. Untuk kota dan kabupaten Bogor, sudah terlaksana 60 titik dari target 120 titik.