VIVA – Dorce Gamalama dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, 16 Febuari 2022 pukul 7.30 WIB. Diketahui jika Dorce meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit usai terpapar virus COVID-19.
Semasa hidupnya, Dorce kerapkali menjadi sorotan publik lantaran kisah hidupnya yang bikin heboh. Terakhir, ia mendapat kritik keras dari sejumlah ulama. Apa saja kisah hidup Dorce semasa hidupnya? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Ubah Jenis Kelamin
Dorce terlahir sebagai laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ahadi. Ia lahir di Solok, Sumatera Barat, 21 Juli 1963 dari pasangan Achmad dan Dalifah. Pada tahun 1983 Dorce memutuskan untuk ganti kelamin. Hal ini membuat heboh publik. Dorce mengganti kelamin pria menjadi Wanita pada 1983 di Surabaya, Jawa Timur.
Ia mengaku keputusannya itu dilakukan sesuai dengan kata hatinya. Dorce mengatakan usai menjalani operasi ganti kelamim ia merasa percaya diri. Kendati demikian, keputusan Dorce yang mengubah jenis kelaminnya itu menuai pro dan kontra bagi masyarakat.
2. Sempat Menikah dengan pria dan Alami KDRT
Dorce saat itu tak luput dari sorotan media. Kala itu publik sempat menyinggung dan membongkar masa lalu Dorce yang diketahui pernah menikah dengan seorang pria bernama Asep Maskar.
Diketahui jika keduanya menikah pada 2009 silam. Saat itu, pernikahan mereka dilakukan secara virtual, sebab Dorce tengah berada di Bulgaria dan Asep di Jakarta. Hal ini terbongkar saat Asep ditemui oleh awak media. Namun hubungan keduanya kandas lantaran Dorce merasa sakit hati. Diduga jika Dorce mengalami KDRT yang dilakukan Asep.
3. Jadi Sopir Raffi Ahmad
Beberapa tahun terakhir memang popularitas Dorce meredup. Namun kekayaannya yang dimiliki masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Pada tahun 2020 lalu, Dorce Gamalama kembali menuai sorotan publik ketika meminta pekerjaan ke Raffi Ahmad. Saat itu, Dorce meminta pekerjaan ke suami Nagita Slavina ini sebagai sopir.
Publik pun menyoroti hal tersebut lantaran Dorce saat itu masih memiliki kekayaan yang cukup untuknya tanpa perlu meminta pekerjaan kepada Raffi Ahmad. Dorce mengatakan jika keinginan untuk bekerja sebagai sopir Raffi Ahmad didasari dari mimpinya.
4. Wasiat Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan
Kondisi Dorce Gamalama selama masa pandemi ini diketahui tengah menurun. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran hilang kesadaran akibat penyakit diabetest. Kondisinya sempat membaik dan sudah bisa menjalani pengobatan di rumahnya. Selama menjalani pengobatan di rumahnya, ia beberapa kali tampil dalam podcast sederet artis ternama, salah satunya Denny Sumargo.
Dalam podcastnya itu, ia mengatakan wasiatnya jika nanti ia meninggal dunia, ia ingin dimakamkan secara wanita. Namun, wasiatnya itu juga menuai kritik dari sejumlah netizen bahkan para ustaz termasuk Gus Miftah. Gus Miftah mengomentari bahwa wasiat Dorce salah dan harus dimakamkan sesuai kodrat awalnya. Ia bahkan menjelaskan hal tersebut dengan ayat-ayat Al-quran.
“Jadi yang pertama, dalam surat Al-Hujurat, Allah menciptakan kelamin itu cuma dua, ada laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam Fiqih itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa. Secara Fiqih, dia (Dorce) tetap laki-laki, artinya pengebumian sepanjang yang saya tahu yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan,” ucap Gus Miftah dikutip intipseleb pada Rabu, 16 Februari 2022.
5. Dorce Meminta para Ustaz tak memberikan komentar negatif
Dorce menyampaikan pesan terakhir jika dia berpulang nanti, Dorce ingin yang mengurus segala keperluan adalah keluarganya. Pernyataan ini ia ungkapkan agar tidak menuai polemik.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada kiai, ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya dan siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya biarkanlah keluarga saya yang akan nanti mengurusnya. Mau kain kai kafannya 7 lapis, mau 8 lapis saya serahkan kepada yang ngurus, yang ngurus laki-laki boleh, perempuan boleh. Laki-laki perempuan boleh jadi siapa saja boleh yang memandikan saya," ujarnya dalam postingan video 30 Januari 2022.
"Jadi kiai kiai yang udah terkenal sekali pun jangan memberikan komentar yang kurang baik harusnya anda seorang kiai memberikan suguhan yang juga imbauan kepada seseorang siapapun karena saya juga manusia mempunyai tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya. Assalamualaikum," sambungnya.
