REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu dari lima warga Inggris mengalami kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin ini dapat menimbulkan risiko penyakit dan infeksi yang lebih tinggi.
Dilansir di laman Express, Rabu (16/2/2022), vitamin D memiliki fungsi penting dalam tubuh Anda, mulai dari kekebalan hingga kesehatan jantung. Selain itu, vitamin berperan dalam menyerap kalsium dan fosfor dari makanan Anda.
Tubuh Anda kemudian dapat menggunakan mineral ini untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot Anda. Selain menargetkan area tersebut, kekurangan vitamin D juga bisa muncul sebagai kelelahan.
Menurut North American Journal of Medicine & Science, rendahnya tingkat vitamin D dapat bermanifestasi sebagai kelelahan pada individu yang sehat. Kelelahan, dapat membuat Anda merasa tidak mampu mempertahankan kekuatan Anda.
Jurnal tersebut juga berbagi informasi bahwa pasien sering menggambarkan tingkat energi yang rendah sebagai kelelahan juga. Healthline melaporkan bahwa tanda khusus ini sering diabaikan. Jurnal SpringerPlus mengatakan kadar vitamin D yang lebih rendah dapat menyebabkan kelelahan, yang berdampak negatif pada kualitas hidup Anda.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Global Journal of Health Science melihat kekurangan vitamin ini pada perawat. Mereka melihat hubungan yang signifikan antara tingkat rendah vitamin dan kelelahan yang dilaporkan sendiri.
Terlebih lagi, penelitian lain menemukan suplementasi dengan vitamin D dapat menurunkan tingkat gejala ini. Meskipun kelelahan dapat menunjukkan kekurangan vitamin ini, ada juga gejala kekurangan vitamin D lainnya.
Menurut Cleveland Clinic, ini termasuk sakit tulang, kelemahan otot, nyeri otot, kram otot, perubahan suasana hati, dan depresi.
Berapa banyak vitamin D yang saya butuhkan? Setiap orang di atas usia satu tahun membutuhkan 10 mikrogram vitamin D setiap hari. Kandungan vitamin D juga dapat dinyatakan dalam satuan internasional (IU), yang menjadikan target harian Anda menjadi 400 IU.
Sumber vitamin ini termasuk sinar matahari, makanan tertentu seperti ikan berminyak dan jamur, atau suplemen. Pemerintah merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin ini antara Oktober dan awal Maret karena tubuh Anda mungkin tidak dapat mensintesisnya secara organik karena kurangnya sinar matahari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika