Rabu 16 Feb 2022 13:47 WIB

Ancelotti Akui Madrid Kesulitan Atasi Tekanan PSG

Real Madrid tak mendapatkan peluang emas menjebol gawang PSG sepanjang laga.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti (kanan) menyaksikan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint Germain dan Real Madrid di stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis,Rabu (16/2) dini hari WIB .
Foto: AP/Thibault Camus
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti (kanan) menyaksikan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint Germain dan Real Madrid di stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis,Rabu (16/2) dini hari WIB .

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui kekalahan timnya di markas Paris Saint Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2021/22. Madrid takluk 0-1 dari PSG di Parc des Princes, Paris, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB.

Sepanjang 90 menit, Los Blancos selalu mendapat tekanan. El Real bahkan tak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran. 

Baca Juga

Tampaknya permainan bertahan dengan mengandakan serangan balik merupakan rencana permainan Ancelotti. Menurut Don Carlo, Los Blancos menunjukkan performa apik di sektor pertahanan. Meski ia mengakui, terkadang pasukannya bertahan terlalu dalam dan tak cukup agresif.

"Yang kurang dari kami adalah membangun permainan dari belakang, karena kami terlalu banyak mendapatkan kesulitan oleh tekanan mereka di lini tengah kami," kata juru taktik 62 tahun ini kepada Sky, dikutip dari Football Italia.

Menurut Ancelotti, bukan pertama kalinya El Real menjalani situasi seperti ini. Mereka juga sering menghadapi lawan yang berani menekan, tapi biasanya mampu diatasi dengan baik.

Hari ini Madrid berjuang agar bisa keluar dari tekanan dan kesulitan. Para penyerang tim tamu, tidak mendapat pasokan bola yang cukup untuk berkreasi.

"Itu bukan penampilan yang bagus. Mereka pantas menang, dan kami tidak menciptakan banyak peluang, tetapi leg kedua akan menjadi pertandingan yang berbeda," ujar Ancelotti.

Los Blancos nyaris menahan imbang Les Parisiens. Sayang, beberapa detik sebelum duel berakhir, Madrid kecolongan berkat aksi individual memukau Kylian Mbappe.

Sosok 23 tahun itu mengacak-acak pertahanan Madrid. Ia melakukan penetrasi dari sisi kiri penyerangan timnya. Setelahnya, dalam momen cepat, Mbappe melewati dua bek Los Blancos hingga memperdaya Thibaut Courtois. Ia menempatkan bola tepat di antara dua kaki Courtois, yang sebelumnya tampil menawan menggagalkan tendangan penati Lionel Messi.

"Jelas, Mbappe pemain berbahaya yang mereka miliki. Kami mencoba segalanya untuk membatasi dia, dan kami hampir berhasil," tutur Don Carlo.

 

Leg kedua berlangsung di markas Madrid, tiga pekan lagi. Madrid akan mencoba membalikkan keadaan di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB, demi tiket ke perempat final.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement