Rabu 16 Feb 2022 15:34 WIB

Raih Pernyataan Efektif OJK, Adhi Commuter Segera IPO, Cek Harganya

Adhi Commuter berencana melepas 2,22 miliar saham dengan harga Rp 130 per saham

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja berjalan di depan gedung perkantoran MTH 27 Office Suite milik Adhi Commuter. Pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal PT Adhi Commuter Properti Tbk resmi memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (15/2) lalu sehingga perseroan dapat segera mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pekerja berjalan di depan gedung perkantoran MTH 27 Office Suite milik Adhi Commuter. Pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal PT Adhi Commuter Properti Tbk resmi memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (15/2) lalu sehingga perseroan dapat segera mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal PT Adhi Commuter Properti Tbk resmi memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (15/2) lalu sehingga perseroan dapat segera mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk Rizkan Firman mengatakan, pernyataan efektif tersebut menunjukkan proses penawaran umum perdana saham atau IPO perusahaan terus berlangsung dan ditargetkan dapat melantai di bursa pada akhir bulan ini.

"Kami bersyukur tahapan demi tahapan proses IPO kami lalui. Kami memastikan saham IPO ADCP akan diminati investor seiring fundamental bisnis kami yang positif dengan potensi yang akan terus bertumbuh, mengingat konsep bisnis yang kami usung, yakni properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang menempel ke simpul-simpul transportasi publik khususnya kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek," ujar Rizkan dalam keterangan di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Berdasarkan hasil bookbuilding, harga saham perusahaan yang nantinya menggunakan kode saham ADCP itu dalam IPO sebesar Rp 130 per saham dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak 2,22 miliar saham atau setara 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Melalui penawaran perdana saham itu, perseroan menargetkan memperoleh dana Rp 288,8 miliar.