Rabu 16 Feb 2022 15:52 WIB

Jalan Ambles di Sholeh Iskandar Segera Diperbaiki

Jalan ambles itu berpengaruh juga ke jalan underpass yang ikut retak.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jalan ambles di Jl Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor akan diperbaiki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) bulan ini. Saat ini Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota tengah melakukan koordinasi untuk pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas di jalan tersebut.

Pantauan Republika di lokasi, jalan dari arah Simpang Yasmin menuju Kelurahan Sukaresmi atau putar balik Kebon Pedes kini sudah ditutup. Di jalan nasional yang amblas itu terlihat sebuah alat berat backhoe. Namun pekerjaan perbaikan terlihat belum dimulai.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Dia pun melihat, tidak hanya jalan di samping underpass yang mengalami ambles, namun berpengaruh ke jalan underpass yang juga ikut retak.

“Dan wkatu itu juga kita dari kepolisian menyampaikan untuk dilakukan rekayasa. Kenapa? Karena kendaraan khawatir roda empat ke atas itu akan membuat tambah amblas,” kata Galih kepada Republika, Rabu (16/2).

Galih mengatakan, untuk sementara pihaknya akan mengandalkan jalan arteri menjadi jalur yang dilalui kendaraan saat rekayasa lalu lintas nanti. Bahkan, kata dia, rekayasa lalu lintas bisa saja tidak diterapkan di Jalan Sholeh Iskandar juga, namun di underpass.

Berdasarkan informasi yang diterimanya saat rapat bersama KemenPUPR, perbaikan jalan tersebut akan dilakukan pada akhir Februari. Satlantas Polresta Bogor Kota pun masih menyiapkan pola-pola rekayasa lalu lintas. Sambil menunggu kapan dimulainya proyek tersebut.

“Sementara yang kita andalkan adalah jalan arteri ini. Dimana jalan arteri ini sudah pembetonan, namun memang lebar jalannya masih kurang memadai. Tapi nggak papa,” tutur dia.

Galih menyebutkan, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan dalam rekayasa lalu lintas nanti. Selain mengandalkan jalan arteri, bisa dilakukan contra flow atau lawan arus di jalur kanan menuju Simpang Yasmin. Ada juga opsi satu jalur di underpass.

“Yang jelas kita bentuk rekayasa melakukan cara bertindak pengalihan arus supaya tidak lumpuh atau perpindahan orang dari satu titik ke titik lain tetap,” ujarnya.

Kepala Pengawas Lapangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jawa Barat, Agung Wibowo, mengatakan hingga Februari perbaikan jalan amblas itu sampai ke tahap peninjauan.

Dia mengatakan, rencana perbaikan jalan secara permanen hingga kini masih menunggu hasil rekayasa lalin selesai. Dimana rekayasa lalu lintas tersebut tengah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota, sebelum memulai pekerjaan perbaikan.

Agung mengakui, pihaknya menemukan kendala di lapangan. Selain mematangkan konsep rekayasa lalu lintas, terdapat masalah lain yang  berkaitan dengan utilitas milik PLN. 

Utilitas tersebut, kata dia, menghubungkan langsung aliran listrik dengan Istana Bogor. Selain itu banyak kabel-kabel yang melintang di dekat jalanan amblas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement