Rabu 16 Feb 2022 16:17 WIB

Kemenhub Siapkan Air Shuttle ke Lombok untuk MotoGP

Air shuttle tersebut dapat menggunakan pesawat propeller atau jet.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
 Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan air shuttle ke Lombok untuk mengantisipasi jika delapan penerbangan domestik yang dihubungkan ke Lombok masih kurang untuk melayani trafik penonton MotoGP.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan air shuttle ke Lombok untuk mengantisipasi jika delapan penerbangan domestik yang dihubungkan ke Lombok masih kurang untuk melayani trafik penonton MotoGP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan air shuttle ke Lombok untuk mengantisipasi jika delapan penerbangan domestik yang dihubungkan ke Lombok masih kurang untuk melayani trafik penonton MotoGP. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan terdapat tiga rute air shuttle yang disiapkan menuju Lombok yaitu dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. 

"Kami sudah koordinasi dengan operator penerbangan apabila banyak penonton MotoGP dari Denpasar atau Jakarta dan Surabaya, kami antisipasi dengan air shuttle," kata Novie dalam konferensi video, Rabu (16/2/2022). 

Baca Juga

Air shuttle tersebut dapat menggunakan pesawat propeller atau jet. Untuk air shuttle dari Jakarta-Lombok dapat ditempuh sekitar satu jam 55 menit dan dari Surabaya menuju Lombok dengan waktu tempuh 45 menit. Sementara air shuttle dari Denpasar menuju Lombok hanya sekitar 30 menit. 

"Jadi kami siap mengantarkan penumpang terutama yang menginap di Bali selama gelaran MotoGP. Juga disiapkan transportasi bus dari bandara ke lokasi sirkuit," ujar Novie. 

Novie menambahkan, proyeksi total penumpang pesawat yang menonton MotoGP pada hari H sekitar 13.290 orang. Sementara kapasitas landing pesawat untuk kategori wide body dalam kurun waktu empat jam bisa mencapai 14.400  orang untuk 30 hingga 40 kali landing. 

Diketahui, Bandara Lombok memiliki kapasitas terminal untuk 3.250 penumpang per jam. Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga akan dimaksimalkan dengan kapasitas terminal domestik 3.706 orang per jam dan terminal internasional 13.534 penumpang per jam. 

Terdapat delapan rute penerbangan domestik yang dihubungkan ke Lombok selama perhelatan MotoGP 2022. Rute tersebut yani Jakarta-Lombok dengan frekuensi penerbangan 13 kali per hari, Surabaya-Lombok sembilan kali perhari, Denpasar-Lombok 14 kali per hari, dan Bima-Lombok empat kali per hari.

Begitu juga dengan rute Sumbawa-Lombok dengan frekuensi penerbangan dua kali per hari, Makassar-Lombok dua kali per hari, Kulon Progo - Lombok dua kali per hari, dan Labuan Bajo - Lombok satu kali per hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement