REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan Dorna Sports memberikan dua catatan usai tes pramusim 11-13 Februari di Sirkuit Internasional Mandalika. Pertama berupa rekomendasi dan kedua bersifat keharusan yang harus dikerjakan oleh MGPA.
Dorna merekomendasikan agar dilakukan pengecetan ulang pada beberapa tempat seperti tenda marshal, race start dan motof tenun. Tujuan dari rekomendasi tersebut supaya sirkuit Mandalika terlihat lebih bagus ketika balapan berlangsung.
“Karena balapan ini akan live di seluruh dunia,” kata Priandhi dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2).
Untuk catatan Dorna Sports yang harus dikerjakan oleh MGPA adalah memperbaiki permukaan lintasan balap. Tujuanya agar speed kendaraan para rider berjalan sesuai dengan limit maksimal kecepatan dan overtake di tikungan dan beberapa tampat lainnya. Jika permukaan lintasan baik akan berdampak kepada kualitas balapan.
Menurut Priandhi balapan akan berlangsung seru jika kondisi lintasan bagus sehingga memuaskan penonton, baik yang hadir langsung maupun yang menonton dari layar televisi. Ia mengatakan, rekomendasi dan catatan dari Dorna tersebut telah disampaikan kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan Mandalika agar segera dilaksanakan.
Priandhi mengeklaim tes pramusim yang berlangsung selama tiga hari secara umum memuaskan pembalap dan Dorna. Menurut Priandhi, Dorna juga menyebut Sirkuit Mandalika merupakan salah satu sirkuit teraman di dunia karena lintasan lebar dengan tikungan run offnya.
“Dorna mengatakan ini sirkuit baik dari sisi lintasan. Dari pembalap karena karakter setiap tikungannya berbeda jadi pembalap tak mudah untuk menjadi juara,” kata Priandhi.