Rabu 16 Feb 2022 21:26 WIB

Pelatih Salzburg Akui Laga Kontra Bayern Muenchen tidak akan Mudah

Laga Salzburg vs Muenchen merupakan duel tim yang diarsiteki pelatih 'belia'.

 Pelatih Salzburg Matthias Jaissle.
Foto: AP/Angel Fernandez
Pelatih Salzburg Matthias Jaissle.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih RB Salzburg Matthias Jaissle mengakui pertandingan melawan Bayern Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tidak akan berjalan mudah. Salzburg menunggu Muenchen di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Austria, Kamis (16/2/2022) dini hari WIB.

Dikutip dari situs resmi klub, Rabu (16/2/2022), Jaissle mengatakan Salzburg akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. Ia menegaskan, posisi Salzburg jauh dari level Muenchen.

Baca Juga

Meski begitu, Jaissle menegaskan Salzburg akan berjuang habis-habisan demi bisa meladeni skuad asuhan Julian Nagelsmann.

"Kami ingin bermain dengan berani dan mencoba menampilkan gaya sepak bola kami sendiri di lapangan. Itu tidak akan mudah, tapi kami akan mencobanya," ujar Jaissle.

Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, ini merupakan babak 16 besar Liga Champions pertama untuk Salzburg sepanjang sejarah berdirinya klub. Salzburg juga tim termuda dibanding tim lainnya di kompetisi.

Menurutnya, fakta ini adalah hal yang istimewa. Diharapkan, pertandingan nanti bisa dinikmati oleh para pemain dan suporter dari Salzburg. "Itu sesuatu yang istimewa, yang dapat dinikmati oleh para pemain dan penggemar kami. Kami tidak merasakan tekanan apa pun, kami hanya menantikannya," kata Jaissle.

Salzburg mencapai gugur setelah menempat posisi runner up Grup D dengan 10 poin dari enam pertandingan. Skuad berjuluk Die Roten Bullen berstatus underdog sejak fase grup hingga sekarang babak gugur.

Laga ini menjadi menarik karena kedua tim diasuh sosok belia untuk ukuran pelatih sepak bola papan atas. Jaissle baru berusia 33 tahun, sementara Nagelsmann di Muenchen berumur 34 tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement