REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak para pejabat daerah agar meningkatkan capaian investasi. Dengan begitu bisa menciptakan pemerataan ekonomi.
"Saya ingin untuk pembangunan Indonesia itu tidak hanya fokus pada satu pulau. Saya ingin membangun Indonesia adalah membangun semua wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Aceh sampai Papua," ujarnya dalam Pemberian Penghargaan Capaian Realisasi Investasi 2021 yang disiarkan secara virtual, Rabu (16/2).
Kehadiran investasi, kata dia, dapat menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Ini supaya bisa mengurangi ketimpangan pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia.
Sejak 2020, Bahlil mencanangkan agar investasi yang masuk ke daerah dapat berkolaborasi dengan para pengusaha daerah agar menciptakan perputaran ekonomi yang ideal. "Jangan kolaborasi dengan pengusaha daerah yang ada di Jakarta, karena sudah cukup orang daerah ini hanya dijadikan sebagai objek," tegasnya.
Ia mencontohkan di Cilegon, Banten, ada investor Lotte yang enam tahun investasi mangkrak. Hanya saja, sekarang perusahaan itu sudah selesai Rp 60 triliun untuk membangun industri Petrochemical.
Bahlil mengaku sudah meminta kepada investor Lotte dari Korea Selatan agar perusahaan wajib berkolaborasi dengan pengusaha lokal yang ada di Cilegon, Banten. Bukan orang Cilegon di Jakarta.
Sepanjang 2021, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi sebesar Rp 902 triliun. Sementara penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 1,2 juta orang. Pada tahun ini, Kementerian Investasi menargetkan realisasi investasi mampu menembus Rp 1.200 triliun.