Rabu 16 Feb 2022 23:34 WIB

Covid-19 di Lampung Tambah 743 Orang, Enam Meninggal

Dinkes Lampung menyebut penambahan 743 orang memecahkan rekor harian

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Penambahan pasien positif Covid-19 di Lampung memecahkan rekor harian sebanyak 743 orang, dan enam orang meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022). Penyebaran kasus baru Covid-19 sudah semua kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Penambahan pasien positif Covid-19 di Lampung memecahkan rekor harian sebanyak 743 orang, dan enam orang meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022). Penyebaran kasus baru Covid-19 sudah semua kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Penambahan pasien positif Covid-19 di Lampung memecahkan rekor harian sebanyak 743 orang, dan enam orang meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022). Penyebaran kasus baru Covid-19 sudah semua kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung melaporkan pada Rabu (16/2), setelah ada penambahan 743 orang, total kasus positif Covid-19 sebanyak 54.586 orang. Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 152 orang total 46.323 orang, dan pasien meninggal dunia bertambah enam orang total yang meninggal dunia 3.849 orang.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terjadi peningkatan jumlah kasus positif di setiap daerah. Saat ini pandemi Covid-19 di Lampung berstatus zona kuning (risiko rendah), namun belum ada zona merah (risiko tinggi) dan zona hijau (tidak berdampak).

Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, saat ini pasien konfirmasi positif Covid-19 mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumah, dan pasien yang memiliki komorbid ada yang dirawat, termasuk dilakukan karantina.

“Pasien Covid-19 yang sedang di rawat menempati 369 tempat tidur di rumah sakit rujukan,” kata Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.

Menurut dia, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan masih total sebanyak 1.554 unit, tempat tidur yang telah ditempati pasien Covid-19 sebanyak 369 unit, masih tersedia 1.185 unit tempat tidur lagi.

Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa yang masih tersedia sebanyak 38 orang, tersebar di sembilan rumah sakit. Sementara tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa masih tersedia empat unit tersebar di dua RSUD.

Reihana mengatakan, semua harus terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah meluasnya kasus Covid-19 di daerah. Sampai saat ini, kemajuan vaksinasi Covid-19 di Lampung dosis pertama telah mencapai 87,27 persen atau 5.799.326 orang dari total sasaran 6.645.226 orang.

Sedangkan kemajuan dosis kedua mencapai 58,41 persen atau 3.881.219 orang, dan dosis ketiga baru 1,88 persen atau 125.018 orang. Kemajuan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama baru mencapai 68,39 persen atau 629.841 orang dari total sasaran 913.590 orang, dan dosis kedua 26,33 persen atau 240.564 orang.

Kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung terbanyak di Bandar Lampung. Saat ini, ibukota Provinsi Lampung tersebut telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Pemkot Bandar Lampung bekerja sama dengan polisi melakukan penyekatan di lima titik akses masuk (perbatasan).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta masyarakat kota untuk memaklumi adanya penyekatan di pintu masuk atau perbatasan kota untuk mencegah meluasnya kasus Covid-19 Kota Bandar Lampung. “Mohon maaf ada penyekatan kepada pelaku perjalanan dari luar kota,” kata Eva.

Eva yang ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung juga melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat publik seperti hotel, restoran, kafe, tempat hiburan malam, mal, dan lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan pada masa PPKM Level 3. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement