Kamis 17 Feb 2022 05:27 WIB

Banjir Dukungan Jadi Capres, Erick Thohir: Saya Masih Fokus Bekerja Jadi Menteri

Erick Thohir menegaskan saat ini dirinya masih fokus bekerja sebagai Menteri BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengomentari semakin banyaknya deklarasi dan dukungan yang diberikan oleh kelompok-kelompok masyarakat kepada dirinya untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Erick menegaskan, dirinya masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai menteri.

"Saya konsisten, hari ini, saya masih fokus pada pekerjaan dan tugas yang ada," ujarnya usai pertemuan dengan Paguyuban Pujakesuma di Jakarta.

Erick mengatakan, sebagai Menteri BUMN saat ini dirinya tengah fokus melakukan intervensi untuk menjaga keseimbangan harga pangan. Ia mencontohkan, seperti ketika harga minyak goreng lagi tinggi, BUMN ikut melakukan operasi pasar. Kemudian BUMN juga tengah fokus membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. Salah satunya bekerja sama dengan Kemenkes, TNI, Polri dan BIN agar ratusan klinik Kimia Farma bisa digunakan untuk masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu, dua dan booster.

"Alhamdulillah sudah dapat izinnya untuk vaksin Sinopharm, sesama Sinopharm boleh mendapat booster di Kimia Farma dan sudah ada masuk ke peduli lindungi tetapi untuk vaksin Sinopharm dan booster lainnya kita lagi menunggu izin," ujarnya.

"Jadi intinya lebih baik pada saat ini, kita fokus dipekerjaan yang sedang kita hadapi apakah tadi, perbaikan dari kesenjangan ekonomi atau harga pangan yang sedang mahal, dibandingkan nanti (Pilpres 2024)," katanya.

Erick memastikan adanya deklarasi dan dukungan dari kelompok-kelompok masyarakat di luar sepengetahuannya. Meski begitu, Erick mengapresiasi dan tidak bisa melarang jika ada dukungan dan deklarasi semacam itu, tetapi ia kembali menegaskan jika saat ini masih fokus bekerja sebagai pembantu presiden.

Baca juga : Dua Gubernur Makin Akrab, Anies Kalahkan Emil Adu Penalti di JIS

"Silakan dicek, bahwa aspirasi tersebut itu terjadikan bukan berarti saya mengetahui, atau saya mendorong. itu kan aspirasi, saya tidak bisa melarang banyak-banyak pihak melakukan hal tersebut," ucapnya. 

"Tapi insya Allah saya menjaga amanah yang diberikan oleh bapak presiden, dan saya juga pembantu presiden hingga saat ini. saya coba fokus pada tugas yang ada," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, poster bergambar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertebaran di sejumlah lokasi di Kabupaten Jember. Poster tersebut berwarna hijau dengan gambar Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa mengenakan baju putih, kemudian ada tulisan berwarna putih "Erick-Khofifah 2024".

"Memang benar banyak poster Erick-Khofifah yang bertuliskan 2024 bertebaran di mana-mana. Namun, kami tidak bisa menindaknya," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember Imam Thobrony Pusaka di Jember, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, tahapan Pilpres 2024 belum diatur dan jadwal tahapan juga belum ada sehingga pihaknya tidak bisa menindak atau menertibkan poster yang bertebaran di sejumlah lokasi strategis itu. "Kami tidak bisa berbuat banyak karena memang belum diatur regulasi tahapan Pilpres 2024," tuturnya.

Baca juga : KPK Siap Hadapi Praperadilan Kasus Helikopter AW 101

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement