Kamis 17 Feb 2022 07:43 WIB

Bupati: Masjid Jadi Sarana Pendidikan Akidah dan Akhlak Anak

Masjid bisa dijadikan tempat bersilaturahmi dan menebarkan ilmu agar keimanan kuat

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mendorong masjid menjadi sarana pendidikan akidah dan akhlak bagi anak-anak, selain wisata religi.  Hal ini disampaikan disela-sela meresmikan Masjid Al-Hidayah di Kampung Cirumput Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/2/2022).
Foto: istimewa
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mendorong masjid menjadi sarana pendidikan akidah dan akhlak bagi anak-anak, selain wisata religi. Hal ini disampaikan disela-sela meresmikan Masjid Al-Hidayah di Kampung Cirumput Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mendorong masjid menjadi sarana pendidikan akidah dan akhlak bagi anak-anak, selain wisata religi.

Hal ini disampaikan disela-sela meresmikan Masjid Al-Hidayah di Kampung Cirumput Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/2/2022). '' Sarana masjid ini diharapkan bisa meningkatkan nilai ibadah warga masyarakat sekitar,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Baca Juga

Selain itu bisa menjadikan masjid sebagai sarana pendidikan akidah dan akhlak bagi anak-anak dalam menghadapi era teknologi informasi sekarang ini. Di mana anak-anak harus disiapkan dengan pendidikan akidah dan menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi.

Marwan mengatakan, melalui pembangunan masjid di Kampung Cirumput ini, bisa menjadikan masjid sebagai wisata religi. Sebab di tempat ini bisa dijadikan wisata religi karena alamnya masih memungkinkan dan potensi destinasi wisata nanti bisa dikembangkan.

Keberadaaan masjid ungkap Marwan, bisa menguatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Sukabumi. Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Sukabumi dalam hal religius.

'' Masjid ini bisa dijadikan tempat bersilaturahmi dan menebarkan ilmu, sehingga pondasi keimanan masyarakat bisa lebih kuat,'' cetus Marwan. Lewat memakmurkan masjid, semoga masyarakat bisa semakin tercerahkan dan menggunakan masjid untuk meningkatkan ilmu lewat majelis ataupun lainnya.

Bahkan kata Marwan, lewat kegiatan di masjid bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Terutama, dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat sekitar.

Ketua DKM Al Hidayah Iip Iptahudin mengatakan, pembangunan masjid menelan waktu sekitar 20 bulan. " Dulu pun, masjid ini sudah ada. Sekarang direnovasi oleh syekh menjadi dua lantai dan megah seperti saat ini,'' katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement