Selain pandemi, isu tapering off (pengurangan stimulus moneter) di Amerika Serikat (AS) menjadi kekhawatiran ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Khususnya potensi guncangan di pasar keuangan dan investasi.
Investasi saham, salah satu investasi yang sangat fluktuatif. Penyebab naik turunnya harga saham dapat dipengaruhi faktor ekonomi global dan nasional.
Kalau harga saham naik, kebahagiaan bagi investor dan trader. Tetapi, bagaimana jika harganya turun drastis? Bagaimana cara menghadapinya dan harus melakukan apa?
Baca Juga: Swing Trading Saham: Pengertian, Taktik, dan Cara Mengatasi Risikonya