Kamis 17 Feb 2022 10:25 WIB

 IHSG Dibayangi Konflik Rusia-Ukraina, Cermati Potensi Cuan 4 Saham Ini

Di tengah naik turunnya IHSG sekuritas sarankan beli ADHI, CTRA dan PTBA

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti setelah penguatan dua hari beruntun. IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (17/2), ke level 6.836,18.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti setelah penguatan dua hari beruntun. IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (17/2), ke level 6.836,18.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhenti setelah penguatan dua hari beruntun. IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (17/2/2022), ke level 6.836,18. 

Pagi ini, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 27,72 miliar dengan saham yang paling banyak dilepas yakni duo bank jumbo, BBRI dan BBCA. Kedua saham ini pun masing-masing melemah 0,45 persen dan 1,25 persen. 

Baca Juga

Selanjutnya, investor asing juga mengobral saham teknologi seperti EMTK dan BUKA. Meski demikian, EMTK masih bisa bertahan di zona hijau dengan menguat 2,56 persen. Sedangkan BUKA tertinggal di zona merah dengan melemah 0,52 persen. 

Sementara, bursa saham global bergerak campuran seiring sentimen ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang masih membayangi. S&P 500 menjadi satu-satunya yang menguat di Wall Street dengan kenaikan tipis 0,09 persen. Sedangkan DJI dan Nasdaq masing-masing terpangkas 0,16 persen dan 0,11 persen.