REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Barito Putera akan menghadapi Persela Lamongan di pekan ke-25 kompetisi Liga 1 2021/2022. Kedua tim akan bertemu di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (18/2/2022).
Dalam laga ini, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan ingin tim bisa mempertahankan tren positifnya. Sempat paceklik kemenangan, Barito Putera di bawah asuhan RD pun mendapat dua kemenangan beruntun.
"Kami lebih banyak mempertahankan dan evaluasi dari pertandingan ke belakang. Ada yang harus diingatkan pada pemain terutama dalam melakukan taktik baik bertahan dan menyerang," kata RD dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (17/2/2022).
RD mengakui akan sulit untuk menghadapi Persela. Persela yang belum pernah menang di bawah arahan Jafri Sastra tentu memiliki motivasi lebih untuk bisa meraih kemenangan perdana mereka.
"Kami akan menghadapi lawan yang termotivasi untuk menang sehingga pemain harus mengerti dengan tugas, kewajiban dan tanggung jawab mereka. Tinggal implementasi untuk pertandingan besok, semoga pemain siap sesuai dengan rencana kami," kata RD.
Bukan tanpa alasan prediksi RD dalam laga tersebut, menurutnya, Persela sudah memiliki perkembangan pesat di beberapa laga terakhir mereka. Termasuk menahan tim yang berada di atas mereka, Persebaya, Persija dan Madura United.
Bahkan di lima pertandingan terakhir mereka, Persela kalah dengan skor tipis dan bisa mengimbang tim lawan. Sehingga RD meminta tim untuk tidak meremehkan kekuatan Persela.
"Artinya ini adalah gambaran mereka tim yang siap, dengan semangat juang mereka siap untuk main 90 menit dan tidak mudah bagi kami jika kami tidak mengimbanginya dengan semangat yang sama," kata RD.
"Saya butuh kepercayaan diri dan ketenangan pemain dalam laga ini. Karena kami butuh (kemenangan) untuk menjaga ritme permainan kami," kata RD.
Saat ini Barito Putera berada di posisi 15 klasemen dengan 22 poin dan Persela ada di posisi 17 dengan 19 poin. Tentu dengan poin penuh maka akan terjadi perbedaan besar di klasemen.
"Zona degradasi terus menghantui kami, ini adalah sebuah tantangan dan pemain harus fokus untuk menghadapi setiap pertandingan yang dihadapinya dengan melupakan pertandingan yang sudah lewat dan tidak memecah pikiran dengan pertandingan selanjutnya," kata RD.