Kamis 17 Feb 2022 12:22 WIB

Empat Perusahaan Tarik 38 Ribu Kendaraan karena Suku Cadang Rusak

Salah satu pabrikan mobil yang melakukan penarikan adalah Tesla.

Sedan Tesla terparkir di diler (ilustrasi). Audi-Volkswagen Korea, Tesla Korea dan dua perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik lebih dari 38 ribu kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak, kata kementerian transportasi negara itu, Kamis (17/2/2022).
Foto: AP Photo/David Zalubowski
Sedan Tesla terparkir di diler (ilustrasi). Audi-Volkswagen Korea, Tesla Korea dan dua perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik lebih dari 38 ribu kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak, kata kementerian transportasi negara itu, Kamis (17/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Audi-Volkswagen Korea, Tesla Korea dan dua perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik lebih dari 38 ribu kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak, kata kementerian transportasi negara itu, Kamis (17/2/2022). Dikutip Yonhap, ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan karena masalah dengan komponen kendaraan.

"Keempat perusahaan tersebut, termasuk Bumhan Mobility dan Kiheung Motors, menarik kembali 38.246 unit gabungan dari empat model berbeda," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan. 

Baca Juga

Masalahnya termasuk perangkat lunak sistem penghilang embun beku di Tesla Model 3, sistem penginderaan penumpang yang salah dari kursi penumpang depan di sedan Audi A3 40 TFSI. "Kemudian sistem pencahayaan non-standar di bus E-SKY yang diimpor oleh Bumhan Mobility, dan masalah perangkat lunak panel instrumental dalam model Harley-Davidson Pan America yang diimpor oleh Kiheung," kata pernyataan itu.

Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis mulai Jumat (18/2/2022) besok.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement