Kamis 17 Feb 2022 13:28 WIB

'Dorce Dapat Nama 'Gamalama' dari Sultan Ternate'

Nama 'Gamalama' diberikan sebagai penghargaan kedekatan Dorce-masyarakat Ternate.

Pemakaman jenazah artis senior Dorce Gamalama dilakukan dengan protokol Covid-19 di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Nama belakang Dorce berasal dari pemberian Sultan Ternate ke-48.
Foto: ANTARA/Dikir
Pemakaman jenazah artis senior Dorce Gamalama dilakukan dengan protokol Covid-19 di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Nama belakang Dorce berasal dari pemberian Sultan Ternate ke-48.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kerabat Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut) mengungkapkan bahwa nama "Gamalama" melekat pada sosok almarhum Dorce sebagai pemberian Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah. "Gamalama" yang diambil dari nama gunung di Kota Ternate itu menjadi simbol penghargaan atas kedekatan hubungan seniman serbabisa tersebut dengan masyarakat Ternate.

"Saya sangat mengenal Bunda Dorce Gamalama, karena setiap event dihelat Kesultanan Ternate, dia selalu hadir dan berpartisipasi aktif," kata keponakan Sultan Ternate ke-48, Ully Munawwar, kepada Antara, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga

Menurut Ully, Dorce kerap hadir di setiap acara di Kesultanan Ternate, seperti pembacaan Mauli dan tradisi membaca doa kie. Semasa hidupnya, Dorce dikenal sangat menghargai dan mengagumi tradisi serta adat-istiadat, terutama Kesultanan Ternate.

Ully juga mengungkapkan bahwa saking dekatnya dengan Ternate, Dorce juga mengangkat anak dari kawasan Falajawa Dua Kota Ternate. Ia menyebut, anak angkat keempat Dorce itu bernama Abu Bakar Ramadani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement