REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra mengajak orang tua mendukung capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun guna mewujudkan kekebalan komunal dari penularan Covid-19. Salah satu metode yang digulirkan adalah dengan mengadakan lomba vaksinasi anak usia 6-11 tahun di seluruh SD sederajat di provinsi itu.
Ia mengatakan, lomba ini untuk mendorong pihak sekolah lebih optimal menggerakkan siswa maupun memberikan edukasi kepada orang tua untuk mendukung vaksinasi usia 6-11 tahun. Ia mengatakan, tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya sehat.
"Setiap orang tua akan melakukan apapun demi kebaikan dan masa depan anak, termasuk menyangkut kesehatan. "Saya yakin di Sumbar yang terkenal dengan suatu bangsa yang religius cendekiawan pasti akan bersikap yang proaktif terhadap pelaksanaan vaksinasi anak," kata Teddy di Padang, Kamis (17/2/2022).
Hingga saat ini, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sumatera Barat mencapai 21,21 persen dari 580.957 orang jumlah anak usia tersebut. "Angka ini memang cukup rendah tetapi ada beberapa faktor yang mengakibatkan capaiannya seperti itu, seperti distribusi vaksin yang terlambat dan Sumbar baru mencapai capaian vaksin 70 persen pada awal Januari," katanya.
Pada awal Februari 2022, capaian vaksinasi anak di Sumatera Barat sekitar 6,19 persen. Namun jumlah itu secara perlahan meningkat, terutama setelah adanya lomba Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) antar-SD di provinsi itu.
Pada pekan lalu, pihaknya belum mendapatkan distribusi vaksinnya, sedangkan vaksinasi terhadap anak sekolah juga tidak bisa seharian penuh dilaksanakan. Sebab, mereka harus bergiliran ikut vaksin supaya tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, ada beberapa keraguan, baik anak maupun orang tua, terkait dengan vaksinasi. Akan tetapi, kendala itu relatif kecil karena semakin hari terjadi peningkatan jumlah orang tua yang memperbolehkan anaknya vaksin. "Saya yakin dan percaya, insya Allah tidak sampai satu bulan sejumlah 580.957 anak usia 6-11 sudah divaksin seluruhnya di Sumbar," kata dia.