REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman akan menghapus sebagian besar pembatasan terkait virus corona di stadion dalam pertandingan sepak bola. Stadion-stadion di Jerman bisa kembali dipenuhi penonton pada laga Maret, dua tahun setelah terakhir kali pertandingan Bundesliga ditonton dengan kapasitas penuh.
Kanselir Olaf Scholz mengatakan pada Rabu (16/2/2022), setelah pertemuan dengan 16 gubernur negara bagian Jerman, mereka telah menyetujui rencana untuk mengakhiri hampir semua tindakan negara terhadap Covid-19 pada 20 Maret.
Angka resmi menunjukkan tingkat infeksi Jerman mulai menurun. Pelonggaran pembatasan di bawah rencana tiga langkah baru berlaku mulai 4 Maret, dengan batas awal di stadion hingga 25 ribu pendukung atau kapasitas 75 persen.
“Dalam langkah ketiga dan terakhir mulai 20 Maret 2022, semua tindakan perlindungan yang berjangkauan jauh harus dibatalkan jika situasi di rumah sakit memungkinkan,” demikian bunyi keputusan tersebut pada Rabu.
Namun, penggemar sepak bola sudah melihat manfaat dari aturan yang dilonggarkan akhir pekan lalu, ketika sebagian besar pertandingan menyambut lebih banyak penonton daripada sebelumnya selama pandemi Covid-19.
Hingga 15 ribu penonton diizinkan masuk pada laga Leipzig vs Cologne untuk memulai putaran ke-22 Bundesliga. Leipzig dan klub lain, seperti Borussia Dortmund telah mengambil tindakan hukum terhadap pemerintah negara bagian masing-masing untuk mengizinkan lebih banyak penggemar menghadiri pertandingan.
Scholz mengatakan, "langkah-langkah perlindungan dasar" akan tetap menjadi pilihan di bawah aturan baru, tetapi dia tidak memerinci lebih jauh.
“Hampir tidak akan ada pembatasan,” katanya tentang tindakan pencegahan yang tersisa terhadap penyebaran Covid-19.