Kamis 17 Feb 2022 14:26 WIB

Holding Pangan Distribusikan Minyak Goreng ke 110 Pasar Rakyat

Pendistribusian minyak goreng ke 110 pasar rakyat dilakukan bertahap

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang menjual minyak goreng dalam kemasan di salah satu kios di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Holding BUMN pangan atau ID Food akan mendistribusikan minyak goreng melalui 110 pasar rakyat di seluruh Indonesia.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedagang menjual minyak goreng dalam kemasan di salah satu kios di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Holding BUMN pangan atau ID Food akan mendistribusikan minyak goreng melalui 110 pasar rakyat di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN pangan atau ID Food akan mendistribusikan minyak goreng melalui 110 pasar rakyat di seluruh Indonesia. Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi mengatakan hal ini bertujuan memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat.

"Pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B (Business to Business) ke produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di sejumlah wilayah Indonesia," ujar Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga

Menurut Arief, sejumlah 110 Pasar rakyat tersebut akan dialokasikan ke DKI Jakarta dan sekitarnya, Pulau Jawa, Provinsi Aceh, Sumatera, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.

Arief mengatakan pendistribusian ke 110 pasar rakyat ke seluruh wilayah Indonesia dilakukan bertahap, realisasi tahap ketiga di wilayah Bandung, Bogor, Tangerang, Cengkareng, Cikarang dan sejumlah Pasar di wilayah Jakarta dengan total 129 ton minyak goreng telah dilaksanakan pada 15 Februari dan 16 Februari 2022.

"Program ini pun akan melibatkan Asosiasi Pedagang Pasar Jaya, Pasar Tradisional, Pasar Jaya, Koperasi, BUMDes dan Pemerintah Daerah," ungkap Arief.

Menurut Arief, pekan ini juga direncanakan akan didistribusikan minyak goreng ke wilayah Jawa Tengah, setelah pulau jawa, realisasi ke Pasar rakyat berikutnya ke beberapa titik lokasi sesuai yang dijadwalkan.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan dalam pelaksanaannya, holding BUMN langan dapat bersinergi meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah maupun pelaku usaha lokal untuk mempermudah rantai distribusi pasok minyak goreng di sejumlah wilayah Indonesia.

"Holding pangan dapat terus melakukan sinergi berkelanjutan kepada stakeholders baik di pemerintah daerah maupun pelaku usaha dalam pendistribusian minyak goreng," ucap Lutfi.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyampaikan holding pangan dapat menjadikan pelaku usaha lokal di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai mitra, hal ini tentunya dapat mempermudah ID Food dalam pendistribusian minyak goreng hingga ke pelosok wilayah.

"Jadikan pedagang maupun pelaku usaha lokal seperti para repacker di daerah sebagai mitra, agar para pedagang maupun repacker tersebut dapat berkolaborasi dengan ID Food dalam menyuplai minyak goreng  ke masyarakat," ucap Oke.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak untuk bergotong royong membangun yang namanya ekosistem Indonesia. Hal ini pun termasuk mengenai isu minyak goreng yang diharapkan dapat gotong royong kolaborasi bersama antara BUMN, pemerintah daerah, pusat, maupun swasta. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement